Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Keindahan dan Kelenturan Balet di International Ballet Star Gala 2017

9 Februari 2017   11:06 Diperbarui: 9 Februari 2017   11:37 2029
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adyaris Almeida (International Guest Artist), balerina kelahiran Kuba, dalam Who Am I. (dokpri)

Tepukan tangan penonton bergema memenuhi ruangan teater besar Taman Ismail Marzuki (TIM). Para penari dengan indahnya melakukan gerakan tarian yang mempesona. Melayang di udara. Berputar berkali-kali seakan menyatu dengan lantunan musik.

Terpukau, saya menatap keindahan yang tersaji langsung di depan mata. Para balerina dan danseur begitu anggun dan luwes dengan gerakan. Dengan lembut dan penuh jiwa, mereka menyuguhkan pesona tari balet bagi para pengunjung International Ballet Star Gala 2017, yang diselenggarakan Indonesia Dance Society,  Sabtu 4 Februari 2017.

Suasana lobby teater besar TIM, ada backdrop untuk berfoto dan stand-stand berkaitan dengan pernak pernik balet (dokpri)
Suasana lobby teater besar TIM, ada backdrop untuk berfoto dan stand-stand berkaitan dengan pernak pernik balet (dokpri)
Pantas saja, sebelum pukul 19.00, para pengunjung pertunjukan balet internasional yang menampilkan 10 penari balet kelas dunia sudah memadati teater besar TIM. Tak hanya warga lokal Indonesia saja, banyak pengunjung berwajah bule yang turut memadati dan mengantri untuk dapat memasuki ruang teater. Sebagian besar berpakain rapi dan klimis.  

Sebelum pertunjukan mulai, beragam stand pernak-pernik tersedia di lobby. Secara bergantian, para pengunjung juga mengantri di backdrop bertuliskan International Ballet Star Gala 2017. Ya, momen balet yang berharga dan cukup istimewa di Indonesia. Siapa yang tak ingin ketinggalan mengabadikannya sebagai kenangan?. 

Kesempatan yang baik, saya dapat hadir sebagai salah satu dari lima kompasianer di malam itu. Kami pun tak ingin melewatkannya dengan ikut berfoto di backdrop dalam perhelatan internasional itu.

Senangnya menonton International Ballet Star Gala 2017,di TIM (kompasiana)
Senangnya menonton International Ballet Star Gala 2017,di TIM (kompasiana)
Sungguh, menyaksikan langsung tarian balet klasik dan kontemporer apik yang mampu menyentuh jiwa adalah pengalaman indah. Lantunan melodi jazz dan warna warni tata cahaya panggung  selaras dengan gerakan tarian yang dibawakan.

Meski berada di lantai 3, kelenturan dan keindahan itu tetap terlihat meski sayangnya saya tidak dapat mengabadikannya dengan apik melalui kamera. Sejak awal, dua nomor pembuka di pertujukan tarian balet internasional itu sudah memikat.

Sekelompok penari asal Indonesia berkostum warna-warni menari balet dengan alunan irama khas Betawi,seperti Jali-Jali dan Ondel-Ondel. Paduan tari balet kontemporer dengan seni musik Betawi yang apik mengalun.

Balet kontemporer dengan lantunan musik Betawi Jali-Jali dan Ondel-Ondel (dokpri)
Balet kontemporer dengan lantunan musik Betawi Jali-Jali dan Ondel-Ondel (dokpri)
Setelah itu,  Sepuluh penari berbagai negara tampil secara bergantian, baik secara berpasangan maupun solo. Dua sesi pertunjukan balet  berjeda 20 menit diperagakan para pebalet. Meski demikian, para penonton tetap bertahan hingga akhir pertunjukan internasional selesai.

Kesepuluh penari adalah lima lelaki dan perempuan, yakni Ulrik Birkjaaer dan Ida Praetorius  (Royal Danish Ballet), Igor Kolb  dan Sofia Gumerova (Mariinsky Ballet), Tiit Helimets dan Loreina Feijoo  (San Francisco Ballet),  Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang  (Universal  Ballet),  Daniil Simkin (American Ballet Theatre), dan Adiarys Almeida (International Guest Artist).

Dalam pertunjukan balet yang berdurasi dua jam itu, beragam koreografi dan musik hadir dalam gerak tari menawan para balerina dan danseur. Flower Festival in Genzanomerupakan balet klasik berpasangan yang diperagakan dua pebalet Ulrik Birkkjer dan Ida Praetorius. Komposisi yang sempurna dari koreografi August Bournonville.

Suguhan tarian balet klasik Don Quixote oleh Lorena Feijo dan Helimets dari San Fansisco Ballet. (dokpri)
Suguhan tarian balet klasik Don Quixote oleh Lorena Feijo dan Helimets dari San Fansisco Ballet. (dokpri)
Salah satu yang diciptakan di Royal Danish, Ballet pada tahun 1858. Royal Danish merupakan pusat balet terkemuka dan tertua di dunia, yang berbasis di Kopenhagen,Denmark.Diambil  dari kisah Alexandre Dumas yang menyajikan cerita cinta menawan. Setiap langkah gerak tari balerina dan danseur memperlihatkan dua insan yang berbahagia dan saling menggoda .

Suguhan tarian balet klasik dunia Don Quixote, yang diambil berdasarkan novel terkenal karya Miguel de Cervantes Saavedra pada tahun 1605, juga diperlihatkan dengan keanggunan oleh pasangan penari Lorena Feijoo dan Helimets dari San Fransisco Ballet.  Hingga kini, kisah bangsawan Don Quixote asal Mancha masih menjadi salah satu suguhan tarian balet klasik yang digemari.

Danil Simkiin (American Ballet Theatre) melayang berputar di udara dengan begitu ringan (dokpri)
Danil Simkiin (American Ballet Theatre) melayang berputar di udara dengan begitu ringan (dokpri)
Tampil solo,  Adyaris Almeida (International Guest Artist) yang merupakan balerina segudang pretasi kelahiran Kuba, menampilkan gerak tubuh memikat dengan lantunan lagu Who Am I. Begitu pun halnya dengan Daniil Simkin (American Ballet Theatre) . Danseur kelahiran Rusia itu mendapatkan tepukan yangsangat meriah dengan pesona tariannya yang melayang berputar berkali-kali di udara dalam Le Bourgeous.

Sofia Gumerova (Mariinsky Ballet) yang juga berasal dari Kuba menari tunggal The Dying Swan (The Swan). Musik dari Saint-Saens yang berjudul Carnival of the Animals mengiringi tarian dan koreografi balet yang dibuat  oleh Mikhail Forkine pada tahun 1905, untuk legenda balerina Rusia Anna Pavlova.

Melalui keluwesan gerakan kaki dan tangan, Sofia menyuguhkan tarian balet berdurasi 4 menit dengan  penuh penghayatan mengenai kisah kehidupan seorang angsa. Tchaikovsky, komposer Rusia pun telah memberikan sentuhan musik balet berkisah angsa ini dalam Swan Lake. Karya Tchaikovsky  untuk pebalet di juga diperagakan berpasangan dengan dinamis oleh Ida Praetorius dan Ulrik Birkkjer.

Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang (Universal Ballet), keduanya pebalet Korea kelas dunia, yang tampil di International Ballet Star Gala 2017 (dokpri)
Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang (Universal Ballet), keduanya pebalet Korea kelas dunia, yang tampil di International Ballet Star Gala 2017 (dokpri)
Pertunjukan balet yang tak kalah memikat dengan gerakan menawan dari dua pebalet Asia asal Korea, yakni Jaeyong Ohm dan Hye Min Hwang  (Universal  Ballet). Mengenakan busana balet ala Korea, keduanya menyuguhkan dua tarian indah, yakni Gissele, balet klasik romantis, yang pertama kali dipertunjukkan di Paris pada tahun 1841 dan Moonlinght yang merupakan paduan tarian balet dengan kisah rakyat Korea.

Saya terkesan dengan tarian balet Moonlight yang mengisahkan Shim Chung, anak seorang lelaki  buta yang menginginkan orang tuanya dapat memperoleh penglihatan kembali. Kisah rakyat korea yang menyentuh dan dihadirkan dengan gerakan tarian indah.

Di Korea, nilai-nilai keluarga sangat dalam dan merupakan bagian yang menyatu dalam kebudayaan, sebagai bentuk pengabdian kepada orang tua. Tak heran, Moonlightsudah dipentaskan ratusan kali, baik di dalam negeri maupun di luar negeri Korea.

Beginning oleh Igor Kolb dari Mariinsky Ballet (dokpri)
Beginning oleh Igor Kolb dari Mariinsky Ballet (dokpri)
Menyaksikan langsung pertunjukan tarian balet internasional merupakan sebuah kesempatan untuk menyaksikan keindahan, keanggunan, dan kelenturan. Ada kedisiplinan yang terjaga dalam setiap gerakan. Melompat, berjinjit, mengangkat kaki ke atas, melayang di udara. Hal itu terlihat dalam teknik gerakan tangan dan kaki yang sesuai dengan irama. Begitu lentur dan ringan.

Tarian balet yang melegenda dari negara-negara Eropa sejak abad ke-16 itu memberikan nuansa di gedung Teater Besar TIM. Menikmati keindahan gerak ringan tubuh dalam Gissele, balet klasik romantis  berpasangan mengenai  seorang perempuan muda yang jatuh hari pada seorang lelaki bangsawan dan berujung maut. 

Masih ditambah dengan CarmenSuite, Nighthawk, Beginning, Le Corsair, merupakan pengalaman terbaru betapa mengagumkannya sebuah tarian balet bila ditonton secara langsung. Setiap gerakan yang dilakukan oleh para balerina dan danseur memiliki makna. Mempunyai sebuah cerita mengenai kehidupan.

Moonlight, balet yang diambil dari cerita rakyat korea tentang kebajikan anak pada orang tua (dokpri)
Moonlight, balet yang diambil dari cerita rakyat korea tentang kebajikan anak pada orang tua (dokpri)
 Di Indonesia, perkembangan tarian balet Indonesia memang tidak semaju di negara-negara Eropa. Meski demikian, Indonesia memiliki sejumlah profesional balet yang memajukan balet di Indonesia, seperti Marlupi Sijangga, Nany Lubis, Farida Oetoyo dengan membentuk sekolah balet. Belum termasuk generasi muda yang juga menggemari tarian balet.

Balet tak hanya sekedar tarian saja. Ada unsur kisah, musik, dan koreografi. Menjadi seorang penari balet tidak hanya membutuhkan talenta, melainkan  juga kepercayaan diri, kedisiplinan, kesabaran,ekspresi dan penghayatan karakter yang luar biasa. Kostum,sepatu, dan stoking adalah perlengkapan menari balet yang harus ada.

Saya terkesima dengan pointeatau berjinjit di atas kaki, pas de deux, dan kaki yang terangkat tinggi. Pementasan balet kelas internasional seperti ini akan lebih memajukan perkembangan balet di Indonesia. Banyak yang bisa diketahui dan dipelajari dari pertunjukkan seperti ini. Apalagi, seluruh pebalet yang tampil berasal dari pusatnya balet tertua dan terkemuka di dunia. 

Flower Festival in Genzanomerupakan balet klasik berpasangan yang diperagakan dua pebalet Ulrik Birkkjer dan Ida Praetorius (dokpri)
Flower Festival in Genzanomerupakan balet klasik berpasangan yang diperagakan dua pebalet Ulrik Birkkjer dan Ida Praetorius (dokpri)
Buat saya yang awam balet, pertunjukan balet internasional dari para penari terkemuka dunia ini begitu mengasyikkan. Saya menikmati setiap keindahan gerak dan lagu meski saya harus mencoba untuk memahaminya, dengan membaca katalog yang ada.

Saat masih anak-anak, saya membaca kisah-kisah mengenai penari balet dari sejumlah bacaan, termasuk dari cerita bergambar Nina. Sebatas hanya tahu sebuah kisah film balet, seperti  Black Swan yang dibintangi Natalia Portman.

Maka, saat akhir pementasan International Ballet Star Gala 2017, pantas sekali diacungi jempol untuk Indonesia Dance Society sebuah organisasi independen seni pertunjukan, yang mengembangkan seni tari melalui pendidikan, pelatihan, kompetisi hingga pertunjukan tari.

Setelah kesepuluh top principal dancer memperoleh buket bunga cantik, diiringi dengan tepukan tangan meriah, muncullah Juliana Tanjo, selaku sosok di balik perhelatan balet kelas dunia di Indonesia malam itu. Semoga saja balet di negara Indonesia semakin berkembang dan semakin banyak diminati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun