Melalui intake, air baku dari Kali Krukut yang mengandung polutan mengalir menuju bak prasedimentasi 1 dan prasedimentasi 2 sebelum kemudian masuk dalam proses pengolahan air bersih.
Lokasi Moving Bed Biological Reactor (MBBR), yakni teknologi yang memanfaatkan mikroorganisme alami yang hidup di dalam air untuk menghilangkan polutan amonium, deterjan dan mangan berada pada area prasedimentasi.Ada dua bak prasedimentasi, yakni prasedimentasi 1 dan prasidementasi 2 dengan kedalaman 2,7 meter. Â Â
Darimana datangnya mikroorganisme alami? Menurut Rizky Darmadi, semuanya telah disediakan alam. Hanya saja, diperlukan media bio ball dari HDPE material sebagai tempat tinggal mikroorganisme alami dengan area 500 m2/m3.
Mikroorganisme alami hidup akan memakan semua polutan yang ada dan diharapkan mampu menurunkan sampai 70 % konsentrasi ammonium dalam air baku sekitar 3 mg/L.Selain aerasi, tindakan lain yang dilakukan adalah melalui pemberian karbon hitam.
Pengolahan air bersih plant lama IPA Cilandak memiliki total produksi 200 lps. Pada plant lama, terdapat 2 unit tahap pengadukan (mixing) untuk membentuk flok (pengadukan cepat dan lambat), 2 unit pengendapan lumpur/sedimentasi untuk memisahkan lumpur dan air bersih, dan 6 unit penyaringan air bersih dari polutan  yang tersisa sebelum masuk ke reservoir.
Pada plant baru UCD, total produksi mencapai 200 lps. Di plant UCD ini, terdapat 3 unit tahap pengadukan (mixing) untuk membentuk flok (pengadukan cepat dan lambat), 1 unit pengendapan lumpur /sedimentasi untuk memisahkan lumpur dan air bersih, dan 3 unit penyaringan air bersih dari polutan yang tersisa sebelum masuk ke reservoir.
Yang membedakan dengan Plant Lama adalah pada UCD menggunakan sistem penyaringan dengan tangki bertekanan tinggi berbentuk kasus dan memiliki tekanan operasional 3 bar. Tangki ini tinggi dan besar.