Strategi keempat, peningkatan daya saing.
Menurut Menteri Bambang, ini gampang diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan karena kalau bicara daya saing kita harus membandingkannya dengan orang lain, paling tidak denan ngara lain.Nah dari waktu ke waktu, indeks daya saing ini berubah-ubah. Jadi pada tahun 90-an selain booming minyak dan kayu. Booming yang sebetulnya bagus untuk Indonesia khususnya di Industri manufaktur, khsusunya padat karya. Jadi ekonomi Indonesia didorong oleh padat karya yang menyerap tenaga naik 7-8 %. Kegiatan ini membuat pengangguran menjadi rendah dan kemiskinan menjadi turun karena orang sudah punya kerjaan.
Sekarang, menutup dialognya, Menteri Bambang mengungkapkan, saat inilah yang terbaik untuk kembali ke Industri karena komoditas tidak bisa diandalkan lagi. Apalagi Indonesia sedang mengalami Demografi Bonus. Penduduk usia muda yang jumlahnya banyak sekali.buat negara di seluruh dunia, ini adalah suatu kemewahan.
Indonesia sebenarnya diuntungkan kondisi yang seharusnya membangkitkan kembali industri manufaktur, jasa, dan pertanian yang menopang industri dan jasa. Meski demikian, harus bekerja keras supaya yang informal menjadi formal. Sektor informal penting tetapi bukan berarti ekonomi kita secara struktural terus informal. Ekonomi makin maju kalau yang informal ini bergerak formal.
Bantuan langsung tunai, menurut Menteri Bambang, juga berperan diharapkan bisa membawa masyarakat miskin lompat dari garis kemiskinan. Namun problemnya masih banyak di negara kita yang jaraknya jauh sehingga perlu effort lebih karena uang cash saja tidak akan cukup untuk mengangkat mereka.
                                                             ***
Dalam dialog yang berjalan sekitar satu setengah jam itu, Menteri Bambang tampak antusias melayani setiap pertanyaan para kompasianer . Bahkan, setelah acara menteri satu ini tak segera bergegas pergi dan memberikan kesempatan untuk berfoto-foto dengan para kompasianer.Semoga saja jika Bappenas di bawah kepemimpinan Menteri Bambang tetap terbuka, rakyat Indonesia semakin maju karena tujuan pembangunan tercapai. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H