Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menteri Bambang, Bappenas di Bawah Pimpinannya, dan Dialog dengan Kompasianer

6 September 2016   00:40 Diperbarui: 6 September 2016   01:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer yang antusias hadir dalam acara dialog memenuhi ruang rapat pemimpin di lantai II gedung Bappenas (foto:dokpri)

Strategi keempat, peningkatan daya saing.

Menurut Menteri Bambang, ini gampang diucapkan tetapi sangat sulit untuk dilakukan karena kalau bicara daya saing kita harus membandingkannya dengan orang lain, paling tidak denan ngara lain.Nah dari waktu ke waktu, indeks daya saing ini berubah-ubah. Jadi pada tahun 90-an selain booming minyak dan kayu. Booming yang sebetulnya bagus untuk Indonesia khususnya di Industri manufaktur, khsusunya padat karya. Jadi ekonomi Indonesia didorong oleh padat karya yang menyerap tenaga naik 7-8 %. Kegiatan ini membuat pengangguran menjadi rendah dan kemiskinan menjadi turun karena orang sudah punya kerjaan.

Sekarang, menutup dialognya, Menteri Bambang mengungkapkan, saat inilah yang terbaik untuk kembali ke Industri karena komoditas tidak bisa diandalkan lagi. Apalagi Indonesia sedang mengalami Demografi Bonus. Penduduk usia muda yang jumlahnya banyak sekali.buat negara di seluruh dunia, ini adalah suatu kemewahan.

Indonesia sebenarnya diuntungkan kondisi yang seharusnya membangkitkan kembali industri manufaktur, jasa, dan pertanian yang menopang industri dan jasa. Meski demikian, harus bekerja keras supaya yang informal menjadi formal. Sektor informal penting tetapi bukan berarti ekonomi kita secara struktural terus informal. Ekonomi makin maju kalau yang informal ini bergerak formal.

Bantuan langsung tunai, menurut Menteri Bambang, juga berperan diharapkan bisa membawa masyarakat miskin lompat dari garis kemiskinan. Namun problemnya masih banyak di negara kita yang jaraknya jauh sehingga perlu effort lebih karena uang cash saja tidak akan cukup untuk mengangkat mereka.

                                                                                                                          ***

Dalam dialog yang berjalan sekitar satu setengah jam itu, Menteri Bambang tampak antusias melayani setiap pertanyaan para kompasianer . Bahkan, setelah acara menteri satu ini tak segera bergegas pergi dan memberikan kesempatan untuk berfoto-foto dengan para kompasianer.Semoga saja jika Bappenas di bawah kepemimpinan Menteri Bambang tetap terbuka, rakyat Indonesia semakin maju karena tujuan pembangunan tercapai.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun