Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Asuransi Hidup Masa Depan Dimulai dari Hari Ini!

19 Juni 2016   19:19 Diperbarui: 19 Juni 2016   19:21 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memiliki rumah yang nyaman di hari tua adalah sebuah impian (sumber.www.rumahminimal.com)

Menabung sedikit demi sedikit itu perlu. Namun, menabung saja di tabungan dan deposito tidak cukup. Perlu melakukan investasi (foto:riapwindhu)
Menabung sedikit demi sedikit itu perlu. Namun, menabung saja di tabungan dan deposito tidak cukup. Perlu melakukan investasi (foto:riapwindhu)
Saya pun mencari-cari  informasi mengenai persiapan hari tua, baik melalui internet dan membaca buku mengenai perencanaan keuangan. Menurut perencana keuangan Prita Hapsari Ghozie, dalam bukunya yang berjudul Make It Happen, buku pintar rencana keuangan untuk wujudkan mimpi, terbitan Gramedia Pustaka Utama, yang saya baca, mengatakan jika menabung saja tidak cukup. Kenapa? Karena ada inflasi yang selalu mengiringi  tabungan. 

Dalam buku itu, juga disampaikan, seberapa pun uang yang kita dapatkan hari ini pasti akan habis, mau dihabiskan sekarang atau nanti. Perencanaan keuangan harus dilakukan sejak dini. Sebelum berinvestasi, harus dilakukan financial check up,mengenai kondisi keuangan yang ada sekarang. Bangkrut, cukup, atau punya uang lebih untuk disimpan. Membuat catatan keuangan sehari-hari, misalnya pembelian terhadap sesuatu.

Siapapun dapat melakukan hal ini tidak hanya orang yang berpenghasilan besar.  

Tinggal tentukan kapan, berapa banyak, dan menentukan caranya. Untuk persiapan masa depan, harus melakukan investasi. Pilihannya beragam,mulai dari tabungan, deposito, reksadana, saham, emas, asuransi,tanah, dan properti. Ingin rasanya berinvestasi di semua kemungkinan yang ada.

Namun, kembali pada mana yang tepat? Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan dan sumber daya yang ada, dengan kesiapan menghadapi setiap risiko investasi.

Dengan penghasilan yang saya miliki, selain tabungan, akhirnya saya membeli produk asuransi sejak 6 tahun lalu.

Saya membutuhkan proteksi sekaligus juga menginginkan dapat pensiun pada usia 55  tahun. Saya mengambil asuransi dwiguna dengan lama pembayaran premi 15 tahun dengan uang pertanggungan tertentu (UP), yang memiliki penjadwalan keluar dana pensiun pada usia 55 tahun dan pembayaran setiap ulang tahun polis selama 5 tahun setelahnya.Pada asuransi ini, saya menambahkannya dengan sejumlah rider, yakni kesehatan, kecelakaan dan pembebasan bayar premi.

Tiga tahun berikutnya, saya akhirnya mengambil produk asuransi unitlink pensiun. Kali ini dengan nilai UP yang kecil dengan proteksi yang juga kecil. Harapannya, akan ada hasil investasi yang cukup besar sesuai dengan harga unit link. Pilihan investasi unitlink keseluruhannya saya masukkan pada saham. Penambahan uang yang alokasinya 100 % investasi  

Berkomitmen dan disiplin untuk selalu dapat melakukan pembayaran yang sudah terjadwal menjadi tantangan tersendiri. Saya harus menahan diri untuk mengurangi pengeluaran atau belanja hal yang tidak perlu saat ini. Semua untuk masa depan yang tidak ingin bergantung pada siapa pun. Kalaupun saat usia tua bekerja tidak lebih sekedar mengisi waktu dan bukan sumber nafkah utama.

Saya sadar, jika disebut investasi yang dimiliki saat ini mungkin saja masih belum optimal. Ke depannya, saya pun ingin meningkat pada reksadana, saham, dan properti. Tentu saja, dengan catatan  saya harus lebih memperbesar penghasilan atau memperkecil pengeluaran. Semoga terlaksana

Nangkring Kompasianan bersama Commonwealthlife dengan tema arti hari ini untuk masa depan (foto:riapwindhu)
Nangkring Kompasianan bersama Commonwealthlife dengan tema arti hari ini untuk masa depan (foto:riapwindhu)
Merencanakan Masa Depan Bersama Commonwealth Life

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun