Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Belajar Jujur dari Penjual Es Goyang

22 Februari 2016   13:18 Diperbarui: 22 Februari 2016   18:10 1687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun mengeluarkan selembar uang sepuluh ribu untuk membayar Es Goyang. Bapak itu menolaknya dan mengembalikan Rp.5000.

“Neng cuma beli satu. Cukup bayar Rp.5000 saja untuk satu Es Goyang,” katanya.

“Nggak apa-apa, pak ! Es Goyang yang saya coba kan dua. Ambil saja,” balas saya, mengingat harga Es Goyang yang murah Rp.5000 dan dibeli di pinggir jalan.

Bapak itu tetap bersikeras tidak mau.

"Nanti Bapak rugi, lho..!" tukas saya.

“Cetakan esnya yang bocor. Itu saya yang salah. Saya nggak bisa menjual Es Goyang yang tidak bagus. Kalau ada yang tidak enak rasanya, saya siap mengganti tidak perlu membayar dobel,” kata penjual Es Goyang itu lagi.

Minggu pagi, saat Car Free Day (CFD), saya memperoleh sebuah pelajaran berharga dari seorang penjual Es Goyang. Harga sebuah kejujuran dan makna sebuah pelayanan dari seorang penjual kepada pembelinya tanpa takut merugi.

Apakah kejujuran sikap ini sudah dimiliki oleh kita dalam melaksanakan pekerjaan dan kehidupan sehari-hari?

Saya pun kembali mengayuh sepeda untuk pulang ke rumah... (#riapwindhu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun