Mohon tunggu...
riap windhu
riap windhu Mohon Tunggu... Sales - Perempuan yang suka membaca dan menulis

Menulis untuk kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[HARI IBU] Ibu, Akan Kubawa Kau Ke Mekah...

23 Desember 2015   00:09 Diperbarui: 23 Desember 2015   00:57 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sejak tahun lalu, ibu selalu mengikuti perkembangan berita haji. Saat salah seorang temannya mengadakan syukuran naik haji, ibu berusaha menyempatkan diri untuk datang. “Mumpung ibu masih sehat. Ibu masih bisa ketemu teman-teman yang sudah naik naik haji. Siapa tahu ibu ketularan,” ucapnya.

Doa-doa ibu semakin khusyu. Ibu selalu berupaya shalat malam. Di sisi lain, semakin sering ibu mengucapkan keinginannya naik haji, semakin teriris rasa hati. Aku ingin ibu bisa melaksanakannya sesegera mungkin dan selagi sehat. Namun, saat ini sungguh aku belum bisa memenuhinya.

Terkadang, perasaan bersalah sekaligus perasaan kesal memenuhi dadaku. Terutama saat ibu selalu berulang mengatakan jika teman-temannya sudah hampir semua naik haji.

Pernah, seorang teman menawarkan sistem cicilan haji ala sebuah MLM, namun aku ingin memberikan yang terbaik kepada ibu dengan layanan ibadah haji dari biro haji yang juga terbaik.

Hari ini, tanggal 22 Desember. Hari yang diperingati sebagai hari ibu. Aku menatap ibu yang tengah terlelap malam ini. Ibu memang tidak berubah kecuali fisiknya yang menua. Kemauan ibu tetaplah kuat. Ibu adalah ibu. Kecerewetan ibu selalu ada dan mewarnai setiap hari meski terkadang aku merasa ada yang sudah sedikit berbeda. Terkadang,aku merasa ibu seakan merajuk seperti anak kecil.

Ah ibu, seandainya saja, pada hari ibu ini aku bisa mempersembahkan sesuatu yang terbaik untukmu selain doa dan ucapan terima kasih. Aku hanya bisa berdoa tahun depan suatu saat akan kupeluk ibu, dan mengucapkan,” Ibu, kita pergi ke Mekah.Mekah untuk ibu.”

 

Jakarta, 22 Desember 2015

 

#untukibu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun