Mohon tunggu...
Irma Sabriany
Irma Sabriany Mohon Tunggu... Freelancer - Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Berani, mengagumkan, kekanak-kanakan, suka jalan-jalan, mandiri punya gaya ngomong yang sopan, lucu, cuek

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Umroh, Perjalanan Hati dan Batin (2)

28 April 2019   01:27 Diperbarui: 28 April 2019   01:40 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jabal Rahmah (dok. pribadi)
Jabal Rahmah (dok. pribadi)
Minggu, 14 April 2019

Rencananya pukul 02.00 akan ke Jabal Noor trus ke Gua Hira. Kemudian batal, jadinya sore aja sambil nunggu sunset. Perjalanan dari Ajyad ke kaki bukit Jabal Noor sekitar 30 menit. Waktu itu, kami merental mobil. Kami berenam dan setiap orang membayar 14 riyals (PP). Dari titik terakhir, harus mendaki anak tangga. Aku sempat menghitung jaraknya 0.73 km dengan waktu tempuh 33 menit 09.4 detik.

Tiba di puncak bukit Jabal Noor nampaklah kota Mecca, perlahan sang mentari turun dari peraduannya. Di puncak bukit Jabal Noor aku menunaikan shalat maghrib. Jalan ke depan dengan track menurun sedikit lalu melewati celah batuan tibalah aku di gua Hira. Gua tempat Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril

Di dalam Gua Hira, aku berdoa kepada Sang Khalik. Bersyukur kedatanganku kurang orang, sehingga antrian tidak panjang untuk masuk ke dalam gua Hira. Aku menyaksikan, ada juga jamaah yang melakukan shalat sunah di dalam gua hira.

Berdoa di Goa Hira (dok.pribadi)
Berdoa di Goa Hira (dok.pribadi)
Senin, 15 April 2019

Pukul 04.00 melaksanakan tawaf Wada. Masuk ke dalam Masjidil Haram, aku melihat banyak tentara. Saat akan tawaf, terlihat pintu kabah terbuka, ada apa gerangan. Tawaf Wada merupakan tawaf perpisahan. Selesai melaksanakan tawaf wada aku melihat Presiden RI, Bapak Joko Widodo sempat aku memanggil beliau dan beliau balik dan tersenyum. 

Maka terjawablah mengapa pintu kabah terbuka, ough bapak Joko Widodo masuk ke dalam. Setelah melaksanakan sholat subuh, aku mencoba untuk mencium Hajar Aswad lagi tetap tidak bisa gak sanggup aku didorong. Masalahnya yang mendorong ini adalah orang yang telah mencium Hajar Aswad. Ya sudahlah.

Meninggalkan Masjidil Haram, Teriring doa harapan untuk dapat kembali bersama suamiku. Aamiin11x

"Allahummaj'alahu hajjan mabruura, wa sa'yan masykuura, wa dzanban maghfuura

Ya Allah jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sa'i yang penuh berkah dan pengampun bagi dosa".

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
It's like not real for me until now. But my parents can make out dream come true. Yess my parents. I Will say thanks.  And finally i believe, Nothing Imposibble in this world. Allah SWT can make dream come true for all people the struggly for make it happen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun