Rencananya pukul 02.00 akan ke Jabal Noor trus ke Gua Hira. Kemudian batal, jadinya sore aja sambil nunggu sunset. Perjalanan dari Ajyad ke kaki bukit Jabal Noor sekitar 30 menit. Waktu itu, kami merental mobil. Kami berenam dan setiap orang membayar 14 riyals (PP). Dari titik terakhir, harus mendaki anak tangga. Aku sempat menghitung jaraknya 0.73 km dengan waktu tempuh 33 menit 09.4 detik.
Tiba di puncak bukit Jabal Noor nampaklah kota Mecca, perlahan sang mentari turun dari peraduannya. Di puncak bukit Jabal Noor aku menunaikan shalat maghrib. Jalan ke depan dengan track menurun sedikit lalu melewati celah batuan tibalah aku di gua Hira. Gua tempat Rasulullah SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril
Pukul 04.00 melaksanakan tawaf Wada. Masuk ke dalam Masjidil Haram, aku melihat banyak tentara. Saat akan tawaf, terlihat pintu kabah terbuka, ada apa gerangan. Tawaf Wada merupakan tawaf perpisahan. Selesai melaksanakan tawaf wada aku melihat Presiden RI, Bapak Joko Widodo sempat aku memanggil beliau dan beliau balik dan tersenyum.Â
Maka terjawablah mengapa pintu kabah terbuka, ough bapak Joko Widodo masuk ke dalam. Setelah melaksanakan sholat subuh, aku mencoba untuk mencium Hajar Aswad lagi tetap tidak bisa gak sanggup aku didorong. Masalahnya yang mendorong ini adalah orang yang telah mencium Hajar Aswad. Ya sudahlah.
Meninggalkan Masjidil Haram, Teriring doa harapan untuk dapat kembali bersama suamiku. Aamiin11x
"Allahummaj'alahu hajjan mabruura, wa sa'yan masykuura, wa dzanban maghfuura
Ya Allah jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sa'i yang penuh berkah dan pengampun bagi dosa".