Hitungannya dari Safa ke Marwah dihitung satu balik, Dari Marwah ke Safa adalah balikkan kedua. Setiap mendekati bukit Safa dan Marwah membaca doa. Terakhir di bukit Marwah selesai sai membaca " Allahumma rabbana taqabal minna wa'afina wa'fu'anna wa'ala ta'atika wasyukrika a'inna wa'ala ghairika latakilna wa'alal imani wal islamil kamili jami'an, tawaffana wa anta radin 'anna, Allahummar hamni bitarkil ma'asi abadan ma abqaitani warhamni an atakallafa ma laya'nini warzukni husnan nazari fima yurdika 'anni ya arhamar rahimin.
Setelah selesai sai, terakhir yakni Tahalul. Tahalul adalah mencukur helai rambut. Setelah Tahalul aku dan jamaah lainnya saling bermaaf-maafkan.
Selesai ihram membaca doa. Allahumma uharrimu sya'ri wa basyari wajasadi wa jami'a jawarihi min kulli syai in harramtahu 'alal muhrimi abtagi bizalika wajhakal karima ya rabbal 'alamin.Â
Pukul 01.32 umroh wajib telah selesai dan bersiap-siap kembali ke Hotel.
Hari ini aku diajak untuk jalan-jalan di Masjidil Haram kemudian ke Hijir Ismail. Hijir Ismail terletak diluar bangunan kabah, disebelah utara Kabah dilingkari oleh tembok lebar (Al-Hathimu) berbentuk setengah lingkaran. Di tempat ini aku melaksanakan shalat sunah Mutlak dan Hajat. Bahkan masuk ke Hijir Ismail pun harus berebutan.Â
Aisyah r.ha berkata, "Aku ingin memasuki Ka'bah dan shalat didalamnya, maka Rasulullah SAW memegang tanganku dan memasukkan aku didalam Hathim kemudian beliau bersabda. "Bila engkau ingin masuk kabah, datanglah kemari dan kerjakanlah shalat disini, karena ia adalah bagian dari kabah. Ketika kaummu membangun kabah, mereka mengeluarkan bagian ini dari kabah (karena kurangnya biaya0. (H.R. Abu Dawud). Setelah sholat di Hijir Ismail, aku tidak langsung keluar, aku kembali berdoa Di bawah Pancuran. Tempat ini merupakan tempat mustajab berdoa.
Agenda hari ini ke Jabal Tsur. Dari Pak Ustadz, Jabal Tsur ini terdapat Gua Tsur, gua ini merupakan tempat Rasululullah SAW bersembunyi. Aku ingat waktu SD waktu pelajaran agama, tentang gua ini yang di depan gua ada sarang laba-laba dan sarang burung merpati.Â
Gua ini merupakan saksi bisu pengorbanan kaum Muslim juga wujud nyata pertolongan Allah SWT, sebuah keajaiban akan datang bagi hambanya yang sedang dalam kesulitan. Surah At Taubah ayat 40:
 "Bila kamu tidak mau menolong Rasulullah SAW maka Allah SWT telah menjamin menolongnya ketika orang-orang kafir mengusirnya berdua dengan sahabatnya. Ketika keduanya berada dalam gua, dia berkata kepada sahabatnya, janganlah engkau berduka cita karena Allah SWT bersama kita.