Mohon tunggu...
Riani Mayang Anggara
Riani Mayang Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Indonesia

Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Komputer Indonesia yang hobi membaca, belajar menulis dan mencoba kegiatan baru lainnya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tangan-Tangan Pembully

9 Januari 2024   14:03 Diperbarui: 9 Januari 2024   14:39 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nadya :" Udah sis, yuk pergi!"(sambil menangis)

Siska : "Bentar Nad, ini gabisa dibiarin."

Guru : "Untuk saat ini ibu belum bisa bertindak apapun. Jadi, buat Nadya sabar dulu ya nak."

(Siska langsung menarik Nadya keluar dari ruang guru tanpa basa-basi apapun)

Adegan 5

(Guru menelpon orangtua Fira untuk datang ke sekolah dan berniat untuk memberitahu perlakuan bullying anaknya terhadap temannya).

(Ibu Fira datang ke ruang guru)

Guru : "Silahkan duduk bu."

Ibu Fira : "Ada apa ya saya dipanggil kesini, mengganggu saja kegiatan saya yang lain." (dengan nada ketus)

Guru : "Maaf bu mengganggu waktunya, Ada laporan dari siswa bahwa anak ibu Fira melakukan bullying terhadap Nadya teman sekelasnya."

Ibu Fira : "Mana mungkin anak saya melakukan hal seperti itu, kalo iya pun pasti bukan anak saya yang mengawalinya"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun