Tetapi yang pasti bahwa pada semua perusahaan tujuan perencanaan dan pengendalian bahwa mempunyai dua tujuan pokok yaitu untuk menekankan (meminimumkan) biaya, untuk memaksimumkan laba dalam waktu tertentu dan dengan dana tertentu.
Pembelian bahan baku
Bahan yang dibeli diterima oleh bagian penerimaan dan diperiksa kesesuaiannya dengan yang dipesan, bagian penerimaan membuat bukti laporan penerimaan bahan dan didistribusikan ke bagian gudang bahan, bagian pembelian,bagian akuntansi, arsip. Bahan dipindahkan ke bagian gudang bahan.
Bagian gudang menerima bahan yang dibeli berdasarkan dokumen laporan penerimaan bahan, memasukkan ke dalam kartu gudang dan kartu barang sesuai dengan macam bahan yang dibeli. Faktur pembelian dari supplier diterima oleh bagian pembelian, setelah disahkan diberikan kepada bagian akuntansi.
 2.Biaya tenaga kerja
Biaya tenaga kerja terjadi dan diperlukan dalam suatu proses produksi untuk mengubah bahan baku menjadi barang jadi. Biaya-biaya ini timbul sehubungan dengan penggunaan sumber daya manusia atau tenaga kerja tesebut dalam memproduksi suatu produk. Manajemen perusahaan sangat membutuhkan informasi biaya tenaga kerja yang tepat waktu dan akurat untuk digunakan sebagai suatu dasar dalam perencanaan, pengendalian, dan pengambilan kepurusan. Perencanaan untuk tenaga kerja merupakan bagian terpadu dari proses penyusunan anggaran. Bermula dari rencana produksi dan data standar waktu dan standar biaya yang telah ditetapkan, maka anggaran biaya tenaga kerja dapat dibuat.
Biaya tenagan kerja merupakan harga atau jumlah rupiah tertentu yang dibayarkan kepada para pekerja atau karyawan yang berkerja pada bagian produksi.
Dalam Biaya Tenaga kerja terbagi menjadi dua elemen utama, yaitu :
(1)Biaya tenaga kerja langsung, adalah biaya tenaga kerja yang dapat diidentifikasikan dengan suatu operasi atau proses tertentu yang diperlukan untuk menyelesaikan produk-produk dari perusahaan.
(2)Biaya tenaga kerja tidak langsung, adalah semua biaya tenaga kerja yang secara tidak langsung terlibat dalam proses produksi,dengan demikian biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara khusus kepada suatu operasi atau proses produksi tertentu.
3.Biaya Overhead