Mohon tunggu...
Riang hidayat
Riang hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi di Universitas Halu Oleo

we can make anything by writing

Selanjutnya

Tutup

Financial

Aliran Moneteris: Pokok Pemikiran, Perbedaan dan Kritik terhadap Keynesian

20 Juli 2023   17:25 Diperbarui: 20 Juli 2023   18:11 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terminologi ekonomi sisi permintaan identik dengan ekonomi Keynesian. Ekonom Keynesian percaya bahwa ekonomi paling baik dikendalikan dengan memanipulasi permintaan barang dan jasa. Namun, para ekonom ini tidak sepenuhnya mengabaikan peran jumlah uang beredar dalam perekonomian dan pengaruhnya terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, mereka percaya bahwa dibutuhkan banyak waktu bagi pasar ekonomi untuk menyesuaikan diri dengan pengaruh moneter apa pun.

Ekonom Keynesian percaya pada konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan ekspor bersih untuk mengubah keadaan ekonomi. Penggemar teori ini juga dapat menikmati teori ekonomi Keynesian Baru , yang memperluas pendekatan klasik ini. Teori Keynesian Baru muncul pada 1980-an dan berfokus pada intervensi pemerintah dan perilaku harga. Kedua teori tersebut merupakan reaksi terhadap depresi ekonomi.

  • Monetarisme

Monetaris, seperti yang tersirat dari namanya, yakin bahwa jumlah uang beredarlah yang mengendalikan ekonomi. Mereka percaya bahwa mengendalikan suplai uang secara langsung mempengaruhi inflasi dan dengan melawan inflasi dengan suplai uang, mereka dapat mempengaruhi suku bunga di masa depan. Bayangkan menambahkan lebih banyak uang ke ekonomi saat ini dan pengaruhnya terhadap ekspektasi bisnis dan produksi barang. Sekarang bayangkan mengambil uang dari ekonomi. Apa yang terjadi dengan penawaran dan permintaan ?

Pendiri ekonomi monetaris, Milton Friedman, percaya bahwa kebijakan moneter sangat penting bagi ekonomi yang sehat sehingga dia secara terbuka menyalahkan Federal Reserve sebagai penyebab Depresi Hebat . Dia menyiratkan itu tergantung pada Federal Reserve untuk mengatur ekonomi.

Perbedaan kunci antara aliran ekonomi Keynesian dan Monetaris mencakup beberapa aspek utama. Pertama, dalam hal kontrol ekonomi, aliran Keynesian percaya bahwa pemerintah harus campur tangan untuk memanipulasi permintaan barang dan jasa guna mengatasi masalah ekonomi. Di sisi lain, aliran Monetaris berpendapat bahwa kontrol terhadap jumlah uang beredar harus diatur oleh lembaga bank sentral seperti Bank Indonesia.

Kedua, terkait dengan inflasi, aliran Keynesian cenderung menyarankan agar pemerintah menyesuaikan pengeluaran publik untuk mengendalikan tingkat inflasi melalui regulasi demand-side. Sementara itu, aliran Monetaris berfokus pada kontrol jumlah uang beredar untuk mengendalikan inflasi melalui regulasi supply-side.

Ketiga, dalam menghadapi pengangguran, aliran Keynesian lebih menekankan upaya untuk mengurangi tingkat pengangguran, bahkan dengan cara meningkatkan pengeluaran pemerintah. Mereka berpendapat bahwa kebijakan pemerintah harus mendorong orang untuk meningkatkan tabungan dan mengurangi pengeluaran pribadi.

Di sisi lain, aliran Monetaris lebih berfokus pada pengendalian inflasi daripada mengurangi pengangguran. Mereka meyakini bahwa upah akan menyesuaikan secara alami untuk mencegah terjadinya pengangguran upah riil.

Pandangan satu sama lain juga berbeda. Aliran Keynesian berpendapat bahwa perubahan kebijakan moneter dapat mempengaruhi ekonomi dalam jangka waktu yang relatif lama, sehingga perubahan tersebut harus dilakukan dengan hati-hati. Di sisi lain, aliran Monetaris berpendapat bahwa pengeluaran pemerintah cenderung menyebabkan inflasi daripada mengendalikannya, sehingga lebih disukai mengurangi pengeluaran sektor swasta ketimbang pengeluaran publik.

Dengan demikian, perbedaan pandangan antara aliran Keynesian dan Monetaris mengenai pengendalian ekonomi, inflasi, dan pengangguran telah menciptakan beragam pendekatan kebijakan yang berdampak pada berbagai aspek kehidupan ekonomi dan masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun