Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahayakah Sharenting bagi Anak?

29 Januari 2025   21:19 Diperbarui: 30 Januari 2025   22:58 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ayahnya menarik napas panjang. "Baiklah," katanya, kini lebih tenang. "Tapi lain kali, tolong jangan langsung menuduh anak saya tanpa mendengar penjelasan lebih dulu."

Ustazah Lina tersenyum. "Kami hanya ingin menjaga mereka, Pak. Dunia digital ini sulit dikendalikan. Sekali sesuatu diunggah, kita tidak tahu ke mana perginya. Bahkan tak bisa dihapus"

Tila menggigit bibirnya. Ia sadar, meskipun tak ada niat buruk, jejak digitalnya tetap bisa diartikan berbeda oleh orang lain. Setelah ini, ia akan lebih berhati-hati.

Pelajaran berharga hari ini bukan hanya untuknya, tapi juga bagi Ayahnya—dan mungkin, bagi banyak orang tua lainnya.***

Sharenting  Apa Sih?

Sharenting adalah gabungan dari kata "sharing" dan "parenting", yang merujuk pada kebiasaan orang tua membagikan foto, video, atau informasi tentang anak mereka di media sosial.

Fenomena ini bisa berdampak positif, seperti mendokumentasikan momen berharga dan berbagi pengalaman dengan keluarga atau teman. Namun, ada juga dampak negatifnya berupa risiko, masalah privasi, pencurian identitas, atau eksploitasi data anak di internet.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan orang tua dalam sharenting di medsos:

Pertama, Tidak membagikan informasi sensitif (nama lengkap, alamat, sekolah anak).

Kedua, Memastikan anak setuju (jika sudah cukup besar).

Ketiga, Menggunakan pengaturan privasi yang ketat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun