"Saya mau buka rekening, Nak," katanya pelan.
Petugas itu memeriksa formulir tersebut. "Baik, Pak boleh. Untuk setoran awal, apakah Bapak sudah membawa uangnya? Minimal 10.000 rupiah."
Lelaki tua itu terdiam, kemudian tersenyum kecil. "Saya tidak punya uang, Nak. Tapi saya ingin buka rekening. Bisa, kan?" Ia memelas.
Petugas itu tampak bingung, tapi tetap menjawab dengan sopan, "Biasanya, untuk membuka rekening, diperlukan setoran awal. Namun, jika Bapak ingin, kami bisa bantu melihat opsi lain."
Lelaki itu mengangguk. "Saya tidak punya apa-apa sekarang, tapi saya ingin punya tempat untuk menyimpan sesuatu. Siapa tahu nanti rezeki saya datang, Nak. Rekening ini akan jadi pengingat bahwa saya masih punya harapan." Jelasnya. Semua pengunjung bank itu melirik si Bapak.
Petugas itu terdiam. Kata-kata lelaki tua itu menusuknya. Bukan sekadar membuka rekening, pria itu sedang membuka harapan. Harapan untuk semua yang mendengar.
Setelah berbicara dengan manajer bank, petugas itu kembali. "Baik, Pak. Kami akan membantu Bapak membuka rekening, meskipun untuk saat ini kosong."
Mata lelaki itu berkaca-kaca. Ia menangis dan mengusap matanya. "Terima kasih, Nak. Hidup saya memang kosong sekarang, tapi siapa tahu esok akan ada yang mengisinya."
Hari itu, di sudut kota yang sepi, sebuah rekening kosong bukan hanya dibuat, tetapi juga mengajarkan arti keyakinan dan harapan dalam hidup. Setiap yang bernyawa akan ada rezkinya.***
Nah semangat menulis di hari libur ini buat Ananda semua. Berikut cara membuat rekening GoPay kita.
Pertama, Unduh Aplikasi Gojek