Cuma kadang diselingi bau rokok yang tak taat aturan. Bila ini terjadi kita pakai masker aja. He he he. Kita semalaman di bus melewati daerah Solok, Sijunjung, Darmasraya, Sungai Rumbai, Jambi, Palembang, dan Lampung.
Banyak daerah itu menyuguhkan keindahan yang berbeda-beda dengan beragam rutinitas yang nampak dari atas bus yang kita tumpangi. Bahkan ketika melewati pedagang-pedagang kecil, petani pulang kerja, dan anak-anak bergembira merupakan pemandangan luar biasa sepanjang jalan yang dilewati.
2. Pelabuhan Bakauheni
Perjalanan dari Padang Panjang ke Semarang via bus ini dapat menjadi pengalaman yang menarik pula dengan memanfaatkan berbagai moda transportasi lanjutan berupa kapal ferry.
Ya setibanya bus di Pelabuhan Bakauheni, kita akan melanjutkan perjalanan dengan menyeberangi Selat Sunda menggunakan kapal ferry menuju Pelabuhan Merak di Banten.
Penyeberangan ini juga sangat seru buat slow living. Biasanya kita sampai di sini pukul 11.30 WIB esok harinya. Memakan waktu sekitar 2-3 jam pula saat menyeberang.
Selama penyeberangan, kita dapat menikmati pemandangan laut yang luas dengan latar belakang Gunung Krakatau yang legendaris. Duh kerennya!
Jika beruntung dari segi waktu, kita juga dapat menyaksikan matahari terbenam yang indah di cakrawala laut. Namun siang ini pun pemandangan laut memanjakan mata dengan kapal-kapal fery yang bertebaran. Seolah kita melihat lukisan keren anak-anak TK.Â
Pelabuhan Bakauheni sendiri telah mengalami renovasi dan pengembangan, menjadikannya lebih modern dan nyaman bagi para penumpang.