Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Alasan Memilih Semarang sebagai Tempat Slow Living

22 Januari 2025   01:30 Diperbarui: 23 Januari 2025   17:58 518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasilitas Kereta yang Mewah: Yusriana Siregar Pahu

Semarang mudah dijangkau sehingga tetap terhubung dengan dunia luar tanpa kehilangan esensi slow living. Ini memberikan keseimbangan yang ideal antara kenyamanan modern dan kehidupan yang tenang.

6. Komunitas yang Ramah

Masyarakat Semarang dikenal dengan keramahan dan sikap gotong royongnya. Kami disambut kos-kosan yang ramah. Di antar pakai motor. Interaksi yang hangat dan komunitas yang suportif menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup slow living di sini.

Dalam komunitas yang erat, penduduk dapat menikmati hubungan sosial yang lebih dalam dan bermakna, yang merupakan inti dari kehidupan yang tenang dan seimbang. Kamipun disuguhi teh manis. Nuansa ini membuat kangen di hati. Tak terasa sudah 6 bulan berlalu.

Namun kenangan perjalan ke Semarang masih bersisa rasa manis dan rindu. Putraku pun bisa meraih IP di kampusnya nan sejuk, 3, 68. Wow, momen yang musti disyukuri.

Kesimpulan

Dengan kekayaan budaya, keindahan alam, kuliner lokal yang lezat, biaya hidup yang terjangkau, konektivitas yang baik, dan komunitas yang ramah, Semarang menawarkan segala yang dibutuhkan untuk menjalani slow living.

Kota ini memungkinkan penduduknya untuk melambat, menikmati setiap momen, dan menemukan kebahagiaan dalam kesederhanaan. Bagi mereka yang mencari kehidupan yang lebih tenang dan bermakna, Semarang adalah pilihan yang tepat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun