Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Krisis Transportasi Membuatku Memilih Motor Meski Kredit

19 Januari 2025   17:49 Diperbarui: 19 Januari 2025   17:49 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa sebelum berkembangnya kendaraan bermotor (ojek) terutama pada akhir abad ke-19 hingga pertengahan abad ke-20, bendi menjadi salah satu moda transportasi utama di Padang Panjang.

Bendi adalah kereta kecil yang ditarik oleh kuda, digunakan untuk mengangkut orang dan barang. Pada masa itu, bendi sangat populer karena cocok dengan kondisi geografis dan infrastruktur jalan yang masih sederhana.

Bendi digunakan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari perjalanan sehari-hari, berdagang, hingga mengangkut hasil pertanian ke pasar. Keberadaan bendi memberikan fleksibilitas dalam mobilitas masyarakat dan menjadi bagian integral dari kehidupan sosial dan ekonomi.

Bendi transportasi tradisional Kota Padang Panjang: Foto Pasbana.com
Bendi transportasi tradisional Kota Padang Panjang: Foto Pasbana.com

Ketika anak-anakku masih SD, bendi, alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda, masih setia mengitari jalanan Padang Panjang. Kini hanya tersisa beberapa saja.
Bendi sudah menjadi pemandangan langka sekarang. Bendi pun tak eksis lagi, tergusur oleh kecepatan motor ojek.

7. Peralihan ke Kendaraan Bermotor

Seiring dengan modernisasi dan pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik pada pertengahan abad ke-20, penggunaan bendi mulai menurun. Kendaraan bermotor seperti mobil dan sepeda motor mulai menggantikan bendi sebagai moda transportasi utama karena lebih cepat dan efisien. 

8. Bendi di Era Modern

Bendi masih dapat ditemukan di Padang Panjang, meskipun perannya telah berubah. Bendi kini lebih sering digunakan dalam konteks pariwisata atau acara-acara khusus. Keberadaan bendi dulu di Padang Panjang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman transportasi tradisional.

Beberapa daerah masih mempertahankan bendi sebagai simbol budaya dan identitas lokal. Bendi tidak hanya menjadi saksi bisu sejarah transportasi di Padang Panjang, tetapi juga menjadi warisan budaya yang memperkaya kehidupan masyarakat hingga saat ini sepatutnya dilestrarikan. 

Krisis transportasi di Padang Panjang pun saat ini terjadi, terutama karena minimnya angkutan umum seperti angkot. Ojek motorpun menjamur. Hal itu membuat saya dan warga kota memilih sepeda motor meskipun harus melalui kredit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun