Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pacaran Menurut Islam dan Bagaimana Pendekatan Mengatasi Karakter Siswa Nan Tagih Berpacaran

17 Desember 2024   10:34 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:34 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa apel pagi dipandu guru: Foto Dokumen Pribadi

Dinda, Iqbal, dan Yanti saksi perempuan kemudian dibawa ke ruang wakil kepala untuk bertemu Bu Ratna. Namun, karena Bu Ratna sedang makan di ruang kepala sekolah, mereka belum bisa langsung diarahkan ke sana.

Berpacaran dalam Islam dan Pendekatan Mengatasi Karakter Siswa

Pendahuluan

Berpacaran telah menjadi fenomena umum di kalangan remaja saat ini termasuk siswa di sekolah. Mereka berpacaran untuk menunjukkan jati diri aku cantik atau aku ganteng. Laku.

Bahkan salah satu siswa SMP di kota ini, sebut saja namanya Dila menyebutkan, "Ante... kata teman Dila bila tak punya pacar berarti Dila jelek dan tak laku!"

Ketika itu saya memeluk Dila. " Perkataan temanmu itu salah, Dil. Kita dikatakan laku dan cantik bila sudah menikah. Halal. Kamu jangan percaya bully temanmu ya!"

Alhamdulillah Dila sukses. Sekarang ia sudah sarjana, bekerja, dan berumah tangga. Sudah punya anak dua. Sementara saudara Dila yang suka pacaran dan tergerebek berduaan oleh warga di suatu tempat, harus berpuas diri berjualan sayur di pasar sebagai aktivitas cari uang untuk empat anaknya.

Dalam Islam, konsep pacaran menjadi isu yang sering diperbincangkan karena bertentangan dengan nilai-nilai syariat. Islam mengajarkan hubungan yang halal antara pria dan wanita hanya melalui pernikahan.

Tantangan ini menjadi tugas pendidik untuk memberikan pemahaman sekaligus mengatasi karakter siswa yang cenderung melanggar norma tersebut.

Hukum Berpacaran dalam Islam

Islam menegaskan pentingnya menjaga interaksi antara pria dan wanita agar tidak melanggar batas-batas yang ditetapkan Allah SWT. Dalam Surah Al-Isra ayat 32, Allah berfirman, "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk."

Pacaran, meski sering dianggap wajar, bisa menjadi pintu menuju perilaku yang melanggar syariat, seperti menatap, menyentuh yang bukan mahram, berdua-duaan (khalwat), hingga aktivitas yang mendekati zina, berpegangan tangan dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun