Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pacaran Menurut Islam dan Bagaimana Pendekatan Mengatasi Karakter Siswa Nan Tagih Berpacaran

17 Desember 2024   10:34 Diperbarui: 17 Desember 2024   10:34 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Siswa apel pagi dipandu guru: Foto Dokumen Pribadi

Kronologi

Hari Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB, Bu Lina mendapat informasi bahwa ada siswa yang berduaan di kelas 9C. Pintu sebelah kiri dijaga oleh Rina, sedangkan sebelah kanan dijaga oleh Aditya si Ketua OSIS. Namun, saat akan digerebek, mereka sudah bubar.

Hari Senin, ketika Bu Lina akan pulang, terlihat Aditya menjaga pintu lagi dan mondar-mandir antara kelas 9D dan pintu 9C. Bu Lina memanggil Aditya dan menasihatinya tentang kejadian hari Sabtu bahwa ia menjaga pintu untuk melindungi temannya yang lagi pacaran.

Setelah itu, Bu Lina memutar motor bersama Bu Santi, penjaga kantin. Kebetulan minta nebeng pulang. Ketika motor melintas di depan kelas 9C, Bu Lina melihat dua bayangan di dalam kelas. Kaca memang ditempeli plastik transparan.

Membayang dari luar seorang siswa laki-laki berkulit putih dan seorang siswi berjilbab hitam terlihat berhadapan di satu meja dengan tangan mereka berada di atas meja itu. Tidak jelas sih apakah berpegangan tangan mereka. Tampak mesra sambil tertawa-tawa. Sesekali mereka menunduk sambil tertawa.

Bu Lina membunyikan klakson beberapa kali, tetapi mereka tidak mendengar dan terus asyik bercanda. Tidak lama kemudian, Pak Arif, Wakil Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, datang. Bu Lina langsung minta tolong. "Pak Arif bantu tangkap dong! Ada dua siswa di kelas 9C!"

Pak Arif mencoba memeriksa ke dalam kelas, tetapi siswa tersebut bersembunyi. Bahkan Pak Arif sempat mengatakan, "Tidak ada orang di sini, Bu Lina."

Namun, Bu Lina dan Bu Santi bersikeras bahwa ada siswa di dalam. Bu Lina meyakinkan, "Ada, Pak Arif! Satu laki-laki dan satu perempuan. Mungkin sembunyi di bawah meja atau lemari, Pak!"

Akhirnya, keluar dua siswa dari persembunyian bersama Pak Arif: Dinda dari kelas 9E dan Iqbal dari kelas 9C. Bu Lina terkejut melihat Dinda. Bul Lina kaget terutama karena teringat pada kasus Dinda di kelas 8 sama. Terciduk pacaran.

Bu Lina mengarahkan Dinda dan Iqbal untuk menuju ruang wakil kepala. Terpaksa Bu Lina mutar motor lagi. Di perjalanan, mereka bertemu Bu Rini di depan kelas 9D, wali kelas Dinda. Nampak wajah kecewa Bu Rini. Aditya, ketua OSIS, terlihat pula bergegas pulang, sementara seorang saksi perempuan Yanti dipaksa keluar dari kelas 9B.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun