1. Simulasi atau Tugas Praktis
Guru dapat memberikan simulasi sederhana, seperti kegiatan wirausaha kecil-kecilan di sekolah. Dengan menjual produk hasil kreativitas mereka sehingga siswa akan merasakan langsung bagaimana usaha diperlukan untuk mendapatkan uang.
Guru memberikan tugas wirausaha dan  proyek kreativitas yang menghasilkan nilai ekonomi. Selain itu, guru dapat menggunakan cerita inspiratif dari tokoh-tokoh sukses untuk memotivasi siswa sambil mengintegrasikan nilai-nilai keimanan melalui diskusi tentang ajaran Islam yang menekankan pentingnya usaha dan tawakal kepada Allah.
Melibatkan orang tua dalam program ini juga penting, seperti melalui komunikasi rutin atau kegiatan kolaboratif, agar pendidikan di sekolah selaras dengan pembiasaan di rumah.
2. Cerita Inspiratif
Ceritakan kisah-kisah perjuangan tokoh sukses yang memulai dari nol. Kisah ini dapat memberikan motivasi bahwa kesulitan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan seseorang.
3. Diskusi tentang Nilai Keimanan
Libatkan ajaran Islam dalam pembelajaran ini. Misalnya, jelaskan bahwa Allah SWT memerintahkan manusia untuk berusaha, sebagaimana tertuang dalam QS. Al-Insyirah: 5-6, "Karena sesungguhnya sesudah kesulitan ada kemudahan."
4. Melibatkan Orang Tua
Orang tua juga berperan penting dalam mengajarkan anak-anak mereka tentang realitas kehidupan. Guru bisa bekerja sama dengan orang tua melalui program atau komunikasi intensif dengan orang tua lalu buat kesepakatan tetang tata cara berhemat.
Manfaat yang Akan Dirasakan Siswa