Menghadapi anak yang menunjukkan perilaku berbahaya memerlukan ketenangan dan pendekatan yang tepat. Sebagai orang tua, langkah pertama adalah membuka komunikasi dengan cara yang santai dan tidak mengintimidasi.
Pilih waktu yang tepat untuk mengajak anak berbicara, misalnya saat makan bersama atau setelah beraktivitas. Gunakan nada hangat dan ajukan pertanyaan yang memancing mereka bercerita, seperti,Â
"Apa yang akhir-akhir ini membuatmu merasa terganggu?" Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi.
Setelah anak mulai terbuka, tunjukkan empati dan Hindari memberikan ceramah atau respons yang terkesan menyalahkan. Sebaliknya, berikan dukungan positif dengan kata-kata seperti, "Apa pun yang terjadi, Ibu/Ayah ada untukmu." Libatkan anak dalam mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi agar mereka merasa dihargai dan memiliki kontrol atas situasi mereka.
Jika perilaku anak semakin mengkhawatirkan, segera konultasikan dengan psikolog atau konselor. Jelaskan bahwa ini adalah bentuk perhatian dan dukungan, bukan hukuman.
Langkah ini menunjukkan bahwa orang tua serius dalam membantu anak menghadapi tantangan yang mereka alami sekaligus menjaga hubungan yang penuh kasih sayang dan kepercayaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H