Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa dengan Ciri-Ciri Ini Berbahaya Menurut Psikologi: Apa yang Harus Diwaspadai?

12 Desember 2024   23:39 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:39 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kelas di sekolah: Foto Dokumen Pribadi

Menghadapi anak yang menunjukkan perilaku berbahaya memerlukan ketenangan dan pendekatan yang tepat. Sebagai orang tua, langkah pertama adalah membuka komunikasi dengan cara yang santai dan tidak mengintimidasi.

Pilih waktu yang tepat untuk mengajak anak berbicara, misalnya saat makan bersama atau setelah beraktivitas. Gunakan nada hangat dan ajukan pertanyaan yang memancing mereka bercerita, seperti, 

"Apa yang akhir-akhir ini membuatmu merasa terganggu?" Dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi.

Setelah anak mulai terbuka, tunjukkan empati dan Hindari memberikan ceramah atau respons yang terkesan menyalahkan. Sebaliknya, berikan dukungan positif dengan kata-kata seperti, "Apa pun yang terjadi, Ibu/Ayah ada untukmu." Libatkan anak dalam mencari solusi atas masalah yang mereka hadapi agar mereka merasa dihargai dan memiliki kontrol atas situasi mereka.

Jika perilaku anak semakin mengkhawatirkan, segera konultasikan dengan psikolog atau konselor. Jelaskan bahwa ini adalah bentuk perhatian dan dukungan, bukan hukuman.

Langkah ini menunjukkan bahwa orang tua serius dalam membantu anak menghadapi tantangan yang mereka alami sekaligus menjaga hubungan yang penuh kasih sayang dan kepercayaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun