Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Siswa dengan Ciri-Ciri Ini Berbahaya Menurut Psikologi: Apa yang Harus Diwaspadai?

12 Desember 2024   23:39 Diperbarui: 12 Desember 2024   23:39 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kelas di sekolah: Foto Dokumen Pribadi

Siswa yang secara konsisten melanggar aturan sekolah, bahkan setelah diberikan sanksi atau teguran, perlu mendapatkan perhatian khusus. Ketidakpatuhan ini bisa berkembang menjadi perilaku kriminal jika tidak ditangani dengan cepat.

4. Kecanduan pada Hal-Hal Negatif

Keterlibatan siswa dalam aktivitas seperti penggunaan narkoba, merokok, gaya hidup bebas, atau kebiasaan buruk lainnya seperti suka berpacaran, bisa menjadi tanda awal masalah serius. Lingkungan pergaulan sering menjadi faktor utama yang memengaruhi perilaku ini. Maka siswa ini perlu karantina dan pendampingan yang baik.

5. Pola Komunikasi yang Mengkhawatirkan

Siswa yang sering berbicara tentang tindak kekerasan, kematian, atau merasa tidak berharga menunjukkan adanya tekanan emosional yang mendalam dalam diri siswa ini. Dalam kasus ekstrem, hal ini dapat berujung pada tindakan melukai diri sendiri atau orang lain tanpa disadari..

6. Isolasi Sosial atau Menarik Diri

Psikolog juga mencatat bahwa siswa yang cenderung menyendiri dan enggan berinteraksi dengan teman-teman bisa menjadi tanda bahaya. Meskipun tidak selalu menunjukkan potensi berbahaya, isolasi sosial sering kali terkait dengan perasaan depresi atau gangguan mental lainnya.

7. Perubahan Perilaku yang Drastis

Perubahan mendadak dalam perilaku, seperti dari seorang siswa yang ceria menjadi pendiam atau sebaliknya dari pendiam menjadi ceria. Ini patut diwaspadai. Perubahan ini sering kali merupakan respons terhadap tekanan atau masalah yang mereka alami.

Bagaimana Guru dan Orang Tua Harus Bertindak?

Jika menemukan ciri-ciri di atas, langkah pertama yang harus dilakukan adalah berdiskusi secara terbuka dengan siswa tersebut. Tunjukkan empati dan cari tahu apa yang mereka rasakan. Selanjutnya, libatkan pihak sekolah, termasuk konselor atau psikolog, untuk memberikan bantuan yang lebih terarah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun