Tekanan teman sebaya sering kali menjadi salah satu penyebab gangguan mental pada anak. Mendorong anak untuk percaya pada diri sendiri dan menolak pengaruh negatif sangatlah penting.
4. Penyediaan Fasilitas Pendukung
Lingkungan sosial, termasuk pemerintah dan komunitas, perlu menyediakan fasilitas seperti taman bermain, pusat konseling, atau program pengembangan keterampilan untuk anak-anak.
Guru dan lingkungan sosial memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung kesehatan mental anak. Dengan menciptakan suasana yang aman, empatik, dan suportif, mereka dapat membantu anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara mental dan siap menghadapi tantangan hidup.Â
Begitu juga kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menciptakan generasi yang tangguh dan bahagia. Kasus MAS menjadi pelajaran penting bahwa gangguan mental pada anak tidak boleh diabaikan. Mewaspadai Tanda-Tanda Gangguan Mental pada Anak: Peran Orang Tua, Guru, dan Lingkungan.
Orang tua, guru, dan masyarakat harus berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan mental anak. Dengan komunikasi yang baik, pengalihan energi ke aktivitas positif dan deteksi dini gangguan mental, kita dapat membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat secara emosional dan sosial.
Pencegahan selalu lebih baik daripada penanganan. Jangan biarkan kasus serupa terjadi lagi karena kelalaian kita sebagai orang dewasa. Anak adalah tanggung jawab kita bersama. Mereka penerus bangsa ini. Mereka milik kita bersama untuk Indonesia maju. Mari Mewaspadai Tanda-Tanda Gangguan Mental pada Anak: Peran Orang Tua, Guru, dan Lingkungan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI