Salah seorang siswa, Reno, yang biasanya hanya diam dan tenggelam dalam bayangan kelas, akhirnya memberanikan diri untuk mengangkat tangan. "Bu, saya suka menulis, tapi, saya belum berani menunjukkan karya saya ke orang lain."
Dengan senyum lembut, Ibu Sriati menjawab, "Menulis itu seni yang luar biasa, Reno. Mungkin suatu hari kamu bisa berbagi tulisanmu dengan kami semua. Ibu yakin, karya kamu pasti memiliki banyak hal menarik yang ingin disampaikan. Ibu dan temanmu menunggu kamu berbagi kepada kami."
Perlahan-lahan, suasana kelas pun berubah. Ada semangat baru yang menggantung di udara. Sebuah dorongan untuk belajar dan terbuka terhadap hal-hal baru. Bagi para siswa, kehadiran Ibu Sriati bagaikan embun di pagi hari.
Beliau memberikan ketenangan sekaligus kebijaksanaan yang membuat mereka ingin menjadi lebih baik.
Begitulah Ibu Sriati menemui siswanya pertama kali di kelas. Mereka Generasi Z dan Alpha butuh di dengar. Mereka baru naik dari kelas 8 ke kelas 9B ini. Bu Sriati sedikit bicara dan memberi siswanya keluasan waktu berbicara.
Agar menarik di depan siswa, guru memang sederhana saja. Apa adanya. Kebiasaan sederhana yang mampu membuat guru dipandang atau terlihat cerdas dan berwibawa di kelas.
Berikut ada 6 tips sederhana yang dapat membantu guru terlihat cerdas dan berwibawa saat mengajar di kelas:
1. Berbicara dengan Jelas dan Percaya Diri
Sebagai guru, berbicara dengan jelas dan percaya diri akan membantu siswa memahami materi pembicaraan dengan lebih baik. Guru perlu mengunakan intonasi yang bervariasi untuk menarik perhatian mereka.
Guru harus menghindari kata-kata pengisi seperti "um" atau "eh" "anu". Hal ini menunjukkan bahwa guru menguasai materi. Guru juga memiliki kepercayaan diri dalam menyampaikan materi pembicaraan sehingga siswa akan lebih menghormati guru.
Di belakang kita, murid bergunjing lho. Mereka akan bercerita tentang kita kepada temannya di kelas lain. "Bu Sriati asyik diajak bicara." "Bu Sriati tak butuh buku paket saat mengajar."