Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Rendang Terakhir di Tanah Rantau dan Rendang sebagai Kearifan Lokal Sumatera Barat: Wajib Dilestarikan

29 Oktober 2024   23:03 Diperbarui: 29 Oktober 2024   23:37 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rendang: Dokpri

2. Kerja Keras dan Ketelitian

Proses mengolah rendang, dari mempersiapkan bumbu hingga memasak berjam-jam dengan api kecil, menunjukkan kerja keras dan ketelitian. Ini mencerminkan pentingnya usaha maksimal dalam setiap pekerjaan yang dilakukan.

3. Kearifan Lokal dan Kemandirian

Rendang lahir dari kearifan lokal untuk mengawetkan makanan secara alami. Proses tanpa bahan pengawet mengajarkan kemandirian dalam memanfaatkan sumber daya yang ada dengan bijaksana, mengajarkan siswa untuk mandiri dan inovatif dalam memecahkan masalah.

4. Gotong Royong dan Kebersamaan

Dalam tradisi Minangkabau, memasak rendang untuk acara adat atau perayaan dilakukan bersama-sama oleh anggota keluarga atau komunitas. Nilai ini menunjukkan bahwa kebersamaan dan gotong royong adalah kunci dalam mencapai tujuan bersama, mengajarkan pentingnya kolaborasi dan kebersamaan.

5. Simbolisasi Peran dan Tanggung Jawab dalam Masyarakat

Bahan utama rendang seperti daging, kelapa, cabe, dan bumbu masing-masing memiliki makna filosofis yang melambangkan peran-peran penting dalam masyarakat Minangkabau.

Ini mengajarkan anak-anak untuk mengenal tanggung jawab dan peran masing-masing dalam keluarga maupun masyarakat, sehingga mereka bisa saling melengkapi dan bekerja sama.

6. Pelestarian Budaya dan Identitas Diri

Rendang adalah bagian dari warisan budaya yang terus dipertahankan hingga kini. Mengajarkan tentang rendang adalah bentuk pendidikan budaya yang memperkenalkan siswa pada pentingnya melestarikan budaya dan menghargai identitas mereka, meskipun hidup di era globalisasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun