Misalnya, guru meluangkan waktu untuk merenungkan strategi pengajaran yang mendukung perkembangan emosional siswanya.
Guru juga akan menetapkan harapan yang realistis dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan siswanya.
7. Guru Memberikan Empati pada Siswa
Guru yang menunjukkan empati dan kasih sayang terhadap siswa adalah tanda bahwa mereka merupakan pendidik yang baik. Guru yang ramah memiliki sikap hangat, baik, dan kooperatif, sehingga siswa merasa dihargai, dicintai, dan dipahami.
Guru dengan keramahan yang rendah cenderung lebih tidak menentu, kasar, dan reaktif, seperti sering berteriak. Mereka juga lebih tidak responsif, pasif, dan menarik diri dari siswanya.
Penutup Garis Batas Antara Guru dan Siswanya
Hari-hari berlalu sejak percakapan itu. Aira perlahan mulai berubah, meski tak drastis. Ia masih kerap merasa tertekan. Namun kini, ada seberkas keyakinan dalam dirinya. Keyakinan bahwa ia tak harus memenuhi ekspektasi orang tuanya untuk menjadi berharga.
Setiap kali merasa sedih atau marah, ia teringat pesan Ibu Rosiana. Tak apa untuk marah, itu bukan tanda kegagalan, melainkan tanda ia sedang belajar mempertahankan dirinya.
Tentu saja, masih ada momen di mana ia merasa jatuh, tetapi kali ini, ia tahu ada orang yang akan selalu mendengarkannya.
Suatu siang, setelah pembagian rapor semester, Aira mendekati Ibu Rosiana yang sedang membereskan buku di mejanya.
"Bu, terima kasih," katanya pelan.