Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Frozen Food Solusi Praktis atau Gaya Hidup Modern, Bun?

3 Oktober 2024   10:00 Diperbarui: 3 Oktober 2024   15:10 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(cabai misalnya) foto by dokpri

Frozen food juga mencakup berbagai makanan etnik dari berbagai belahan dunia yang bisa dinikmati di rumah. Ini termasuk makanan Asia seperti dumpling, ramen, nasi goreng, serta hidangan Meksiko seperti burrito dan enchilada, yang semuanya sudah dibekukan dan siap dipanaskan.

Frozen Soup (Sup Beku)

Sup beku juga merupakan bagian dari kategori frozen food. Sup ini sudah dimasak dan dibekukan, jadi konsumen hanya perlu memanaskannya sebelum dikonsumsi. Sup beku bisa hadir dalam berbagai varian, seperti sup sayuran, sup daging, hingga sup krim.

Dengan beragam pilihan ini, frozen food telah berkembang menjadi produk yang sangat praktis dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, terutama bagi mereka yang memiliki gaya hidup sibuk atau modern.

Adapun makanan kalengan adalah produk makanan yang diawetkan dalam kaleng tertutup rapat untuk menjaga keawetan dan kualitas makanan. 

Seperti ikan laut jenis sarden. Suamiku paling suka ini. Proses pengalengan melibatkan pemanasan makanan hingga suhu tertentu untuk membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang dapat menyebabkan pembusukan ikan ini.

Makanan yang sering dikalengkan termasuk buah-buahan, sayuran, ikan laut, daging, dan sup. Dengan pengalengan, makanan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lebih lama tanpa memerlukan pendinginan, menjadikannya praktis untuk disimpan dan dikonsumsi kapan saja.

Kelebihan makanan kalengan adalah kepraktisannya. Mudah dibawa saat kemping atau jalan-jalan. Terutama bagi orang yang memerlukan bahan makanan cepat saji atau tinggal di daerah yang sulit mendapatkan bahan makanan segar.

Namun, beberapa makanan kalengan mengandung bahan tambahan seperti garam, gula, atau pengawet yang dapat berdampak negatif bagi kita. Makanya jangan dikonsumsi berlebihan. Sesekali saja saat darurat.

Meski begitu, pengalengan makanan tetap merupakan solusi yang baik untuk penyimpanan makanan dalam waktu lama, terutama selama keadaan darurat atau saat bepergian.

Kalau aku sih untuk kota sejuk Padang Panjang, pasar buka 16 jam. Bahkan di luar pasarpun ada Bapak dan Ibu pedagang sayur keliling. Mereka sudah menyiapkan semua kebutuhan bahan dapur sdgar kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun