3. Perilaku Wisatawan Juga Mempengaruhi Macet
Pelanggaran lalu lintas sering terjadi oleh wisatawan. Seperti mereka parkir sembarangan tempat, mereka bahkan berani melawan arus jalan, atau menerobos jalur khusus pengendara lain. Nah, perilaku ini kian memperparah situasi jalanan yang macet.
Dampak Kemacetan pada Lingkungan dan Ekonomi
Kemacetan bukan hanya menimbulkan stres pengendara, tetapi juga berdampak negatif pada lingkungan dan ekonomi masyarakat. Polusi udara akibat kendaraan bermotor otomatis meningkat drastis. Ini mengganggu kesehatan di lingkungan setempat macet.
Sementara aktivitas masyarakat lokal pun  yang bergantung pada pariwisata bisa terganggu. Di Pantai Pangandaran, misalnya, macet panjang saat libur membuat sebagian pedagang kehilangan pembeli karena wisatawan tidak sempat mencapai lokasi. Mereka terjebak macet di jalan sehingga pembeli nihil.
Adakah Solusi Mengatasi Kemacetan di Kawasan Wisata?
Untuk mengatasi kemacetan di kawasan wisata tentu ada bila semua stakeholder serius untuk menanganinya. Adapun langkah-langkah berikut dapat diterapkan oleh mereka:
1. Wajib Bagi Pemda Setempat untuk Melaksanakan Pengembangan Infrastruktur
Pemerintah Daerah dan Pusat perlu mempercepat pembangunan jalur alternatif dan pelebaran jalan utama menuju destinasi wisata. Proyek seperti pelebaran jalan lintas selatan Jawa dapat menjadi contoh bagi Pemda. Berikanlah ganti guru pada warga terdampak pelebaran jalan.
2. Pemerintah juga Sudah Saatnya Melaksanakan Tansportasi Publik
Pengadaan shuttle bus atau kereta wisata dari kota besar menuju tempat wisata akan membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan. Tapi jangan lupa, sediakan lahan atau tempat parkir di daerah transit dari kendaraan pribadi ke shuttle atau kereta wisata.Â