"Apakah ciri-ciri teks deskripsi garing teks observasi?"
Begitulah tulisan temanku Hafidz ketika guru Bahasa Indonesia kami memberikan soal Ulangan Harian ketiga sore tadi.
"Fidz, maksud Bu Guru garis miring!" Tegurku tadi sore.
Nampak wajah sahabatku bingung. Wajahnya yang berjerawat memerah bak kepiting goreng Pariaman. Ia melirikku sekilas.
Akupun menyodorkan bukuku padanya. "Kek gini, Hafidz!" Jelasku.
"Apakah ciri-ciri teks deskripsi/teks observasi?"
"Sepertinya kamu kurang sehat Hafidz?" Tanya Bu Nana guru kami. Tiba-tiba sudah berdiri di samping Hafidz sahabatku.
Nampak Hafidz mengangguk. Wajahnya pun bertambah merah.
"Mau bawang putih?" Tawar Bu Nana penuh perhatian.Â
Tampak wajah Hafidz semakin merah. Ia pun gelagapan sambil menggeleng-gelengkan kepalanya berulang-ulang, pertanda menolak tawaran bu guru.