Vegetarian dan Hari Buruh Sejalan Niat Menjaga Kesehatan Tubuh

Saya bertanya. Hari buruh itu apa? Karena hari ini 1 Mei. Kalender pun merah. Hari Buruh ternyata dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day.

Hari buruh ini dimaksudkan sebagai sebuah hari libur tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.

Lalu siapakah buruh? Saya bertanya lagi. Katanya buruh itu, ya buruh, pegawai, pekerja, tenaga kerja, atau karyawan. Pegawai negeri atau swasta?

Pada dasarnya buruh merupakan manusia yang menggunakan tenaga dan kemampuan untuk mendapatkan balasan berupa pendapatan.  Baik pendapatan berupa uang maupun pendapatan bentuk lainnya kepada Pemberi Kerja atau pengusaha atau majikannnya.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental di Tengah Situasi Sulit

Dari jawaban atas pertanyaan saya di atas sebenarnya kita semua buruh. Kita ASN pun diberi imbalan berupa gaji. Dari rentetan kata-kata di atas, semua penerima imbalan atau jasa baik uang maupun bentuk lain adalah buruh.

Ternyata, kita semua buruh, pekerja, tenaga kerja, maupun karyawan sama. Buruh. Tapi mengapa ya dalam kultur atau tradisi kita di Indonesia, merasakan bahwa kata "Buruh" konotasinya "Rendah" apa mungkin pengaruh litotes?

 Ya, pengaruh majas litotes. Majas litotes salah satu gaya bahasa tutur di Indonesia yang dapat terdengar dalam kegiatan berbicara sehari-hari. Majas terkategori hiperbola negatif.

Biasanya menyatakan suatu pernyataan dengan memperkecil atau memperhalus keadaan, untuk menunjukkan kerendahan hati.

Itulah yang terjadi pada kata "Buruh" maksud hati ingin rendah hati malah sekarang berkonotasi sebagai pekerjaan yang rendah, hina, kasar, dan tak layak.

Baca juga: Chill and Heal dengan 4 Tips Berikut, Ayo Coba

Sedangkan konotasi pekerja, tenaga kerja, dan karyawan terasa tinggi atau positif. Dengan demikian terasa jauh beda antara sebutan untuk buruh dengan pekerja, pegawai atau tenaga kerja yang lebih tinggi.

Baca juga: Yang Dirindukan dari Kampung Halaman saat Tradisi Mudik

Dalam kehidupan sehari-hari memang terlihat, buruh akan cenderung kepada pekerja memakai otot bukan otak dalam melakukan pekerjaan.

Sedang pegawai, karyawan akan cendrung memakai otak dalam bekerja. Pekerja dan buruh identik dengan bawahan mandor menggunakan kekuatan fisik mereka. Istilah ini tambah menjadi-jadi dengan adanya istilah, buruh pabrik dan buruh bangunan.

Padahal, pada intinya keempat kata itu sama mempunyai arti satu, pekerja. Merujuk pada Undang-undang Ketenagakerjaan yang berlaku umum, untuk seluruh pekerja maupun pengusaha di Indonesia, buruh dibagi atas 2 klasifikasi besar:

Pertama, Buruh Profesional

Buruh ini biasa disebut buruh kerah putih, menggunakan tenaga otak dalam bekerja. Mereka tak pernah disebut buruh tapi disebut pegawai.

Pekerja kerah putih merupakan istilah ditujukan kepada pekerja terdidik atau profesional. Mereka  rutin digaji. Mereka bekerja di perkantoran semi-profesional, di bagian administrasi, dan di bagian koordinasi penjualan.

Istilah untuk mereka kebalikan bagi pekerja kerah biru, yang kegiatannya didominasi oleh pekerja manual mengandalkan fisik. Pekerja kerah biru merupakan tenaga kerja yang melakukan pekerjaan bersifat teknis yang selalu melibatkan kerja fisik.

Dulu, pekerja kerah biru sering mengenakan seragam berwarna biru agar tidak cepat kotor, mengingat pekerjaan mereka sering berada di lapangan. Berada di kantoran memakai seragam putih.

Kedua, Buruh Kasar

Tenaga kerja ini pun manual. Pekerjaan fisik dilakukan oleh manusia ini, sangat berbeda dengan tenaga kerja mesin dan tenaga kerja hewan.

Pada umumnya tenaga kerja manual buruh kasar ini, mereka bekerja menggunakan tangan. Arti luasnya, tenaga kerja manual ini melakukan pekerjaan dengan mengandalkan otot dan tulang tubuh mereka.

Mereka pun biasa disebut buruh kerah biru, menggunakan tenaga otot dalam bekerja.

Nah, sesuai pekerjaan di atas, pola makan pun akan dipengaruhi oleh pekerjaan kita. Buruh profesional dan buruh kasar tentu memiliki pola makan beda.

Buruh profesional lebih banyak duduk. Bila banyak makan bakal mengantuk dan perut menjadi buncit.

Buruh kasar lebih banyak bergerak. Mereka sedikit duduk. Maka mereka perlu banyak makan agar kebutuhan Kkal mereka terpenuhi. Mereka lebih banyak butuh karbohidrat, protein, asupan kalori hampir 3000, dan lebih kurang 13 jenis vitamin.

Nah, untuk buruh profesional, biasa kita sebut karyawan, butuh makan-makanan sehat. Tak sebanyak porsi buruh kasar. Vegetarian akan menjadi pilihan tepat kita.

Nah, di hari buruh ini, kita arahkan dan sejalan niat menjaga kesehatan tubuh dengan pola vegetarian. Bila kita memakai pola ini, kita akan memiliki tekanan darah, gula darah, dan angka BMI normal dan ideal.

Pola makan vegetarian sehat dapat membantu tubuh tercegah terjangkit diabetes, beberapa jenis kanker, dan obesitas. Pola makan sehat yang perlu diterapkan di kantor:

Pertama, mengonsumsi 5 porsi buah atau sayur dalam sehari.

Kita bisa milih satu buah dan satu jenis sayur berwarna hijau gelap dan kuning gelap untuk memenuhi kebutuhan asupan beta karoten dalam sehari itu. Contohnya,  mangga, wortel, labu, brokoli, bayam, atau kentang manis. Kandungan vitamin C untuk menjaga stamina dan imunitas tubuh bisa mengonsumsi jeruk, anggur, jambu merah, stroberi, kubis, atau brokoli.

Kedua, jaga nutrisi tubuh dengan camilan sehat.

Bisa kita pulih pola vegetarian, campuran buah-buahan kering dan kacang-kacangan. Sereal dengan serat tinggi dan rendah gula. Sup buah kalengan yang tinggi serat, rendah lemak, dan rendah sodium. Oatmeal instan tanpa gula. Biskuit berserat tinggi dan rendah gula. Selai kacang alami. Yoghurt rendah lemak.

Kita bisa pula meminuman-minuman, infused water dengan lemon atau jeruk. Teh herbal. Kopi rendah kafein.Susu rendah lemak. Coklat panas rendah lemak dan rendah gula dan jus buah asli.

Ketiga, banyak minum air dan konsumsi makanan berserat.

Konstipasi kronis yang mengintai buruh profesional dapat dicegah dengan banyak minum air dan konsumsi makanan berserat.

Seperti makan-makanan tinggi serar roti dengan gandum utuh, kraker, sereal tinggi serat, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

Minum setidaknya 4 gelas air dalam waktu 8 jam kerja di kantor. Air akan menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan menjaga gerak peristaltik di usus pun tetap lancar.

Keempat, perlukah tambahan suplemen?

Kuta bisa menerapkan pola makan sehat dan seimbang di kantor, namun kadang kelelahan parah atau depresi akibat pekerjaan kantor datang. Mengonsumsi vitamin tambahan tentu cukup dianjurkan.

Mari cari suplemen yang mengandung segala vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kadang, nutrisi akan bekerja dengan lebih baik ketika masuk dalam sebuah kombinasi.

Vegetarian sebagai gaya hidup dalam menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola makan tanpa mengonsumsi makanan yang berasal dari hewan, seperti daging sapi, daging kambing, daging unggas, dan makanan laut, seperti ikan dan kerang-kerangan bisa kita pilih.

Protein daging atau hewan bisa kita ganti dengan kinoa, kacang kedelai, kacang tanah, lentil, kentang, bayam, jagung, telur, brokoli, seitan, gandum,  biji chia, dan spirulina.

Vegetarian dan Hari Buruh Sejalan Niat Menjaga Kesehatan Tubuh bisa kita terapkan dengan perenungan bijak di atas.