Asmara subuh merupakan kegiatan kami muda-mudi yang hobi jalan pagi. Asmara subuh merupakan kegiatan jalan pagi usai  shalat subuh. Kami mengenakan mukenah jalan pagi. Ya, bagi yang punya sahabat cowok, moment ini dipakai buat jalan bareng sambil mengobrol.
Buat yang jomblo ya sekedar jalan santai doang. Ketawa-ketawa sambil cuci mata seru. Â Konon ada yang dapat jodoh di momen ini. Tapi sejak di Padang Panjang, saya tak mengikuti lagi asmara subuh. Dingin banget di sini.
Kalau di kampung dan masih gadis, kami asmara subuh dengan balapan sepeda. Kadang kami masuk selokan atau menabrak pejalan kaki tanpa sengaja. He he he.
Keempat, Ngabuburit
Ini hobi saya di bulan suci Ramadhan. Jalan sore. Dulu kami jalan kaki. Ketemu cowok yang ditaksir sambil nenteng sebungkus takjil senang banget. Kegiatan ini sore sambil menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan.
Kegiatan ngabuburit ini dapat berupa banyak hal, jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman. Sekarang pun saya tetap ngabuburit. Sendiri dengan motor.
Menelusuri pasar kuliner. Hobi ini sudah sejak kecil diajari oleh ayah saya. Kami beliau bawa keliling pasar kuliner. Kadang beliau ajak ke kolam ikan kami. Memberi makan ikan. Pulangnya membeli takjil dan pangkat.Â
Pakkat ini sejenis rotan-rotanan. Ada umbi di tengahnya. Agak pahit sedikit. Pangsnan ini hanya ada di bulan suci Ramadhan. Pakkat atau pucuk rotan ini dibakar di api sekam pembuangan  sisa kulit padi.
Ini kebiasaan yang ada cuma di bulan Ramadhan. Bakar pakkat dan makan pakkat. Duh, seru sekali.
Kelima, Berburu Kue Lebaran
Berburu kue lebaran bukan seperti berburu kuliner takjil ya guys. Tapi menyalurkan hobi memasak. Sejak kecil ini juga tradisi kami di 2 minggu terakhir Ramadhan.