Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Samber THR, Samber 2023 Hari 1: Makna Ramadhan bagi Umat Muslim di Dunia dan Akhirat

31 Maret 2023   01:15 Diperbarui: 31 Maret 2023   01:25 1288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menahan dalam Puasa dilakukan mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Menahan lapar, haus, dahaga, dan sahwat (nafsu).

Adapun menurut tafsir Kementerian Agama (Kemenag), kewajiban berpuasa dalam ayat 83 Surat Al Baqarah di atas, selain dilakukan untuk menahan lapar, haus, dan sahwat, tapi dilakukan juga untuk mendidik jiwa manusia, agar sabar.

Sabar mengendalikan diri,  mengendalikan syahwat, dan menyadarkan kita bahwa manusia memiliki kelebihan dibandingkan hewan. Manusia dan hewan sama-sama memiliki nafsu atau hasrat, tetapi manusia memiliki akal pikiran dan perasaan untuk mengendalikan nafsu atau hasratnya.

Dengan demikian, puasa dilakukan manusia muslim agar senantiasa bisa mengendalikan diri sebagai wujud bertakwa. Muslim yang bertakwa tentu melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Tuhannya, Allah SWT.

Siapa saja yang wajib berpuasa?

Wajib Berpuasa ditujukan Allah kepada:

Pertama, Islam

Sebagaimana disebutkan dalam Surat Al Baqarah ayat 183 di atas, puasa diwajibkan atau ditujukan kepada orang yang beriman saja. Siapa orang yang beriman itu?Tentu seseorang yang mengaku beragama Islam.

Islam ditandai dengan dzikir atau sumpah berupa Syahadat.

Foto by inews.id
Foto by inews.id

Sesudah bersyahadat, mengerjakan shalat 5 waktu plus sunnahnya. Shalat subuh 2 rakaat, dzuhur 4 rakaat, ashar 4 rakaat, maghrib 3 rakaat, dan isya 4 rakaat. Lalu berzakat. Mengeluarkan 2,5 % dari harta atau rezki yang diperoleh setiap bulanny.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun