Meskipun menimbulkan pro dan kontra, di Padang, Pasaman, dan daerah lain di Sumatera Barat, Riau, dan Jambi tetap berlangsung balimau dan marpangir tiap tahunnya.
Mandi balimau biasanya digelar di Lubuk Minturun dan Lubuk Peraku untuk Kota Padang. Di Bendungan Sontang, Obom, Sumpu, Batang Petok untuk daerah Pasaman.
Seperti saya katakan di atas, jumlah pengunjung ribuan orang tiap tahunnya. Sayangnya balimau sekarang dimaknai dengan tamasya ke tempat-tempat pemandian.Â
Muda-mudi menjadikan momen ini sebagai ajang hura-hura untuk berpacaran. Padahal, Ramadhan seharusnya disambut dengan kegembiraan, dengan memperbanyak amalan-amalan.
Puasa di bulan Sya'ban serta memperbanyak ibadah untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dan rasul-NYA, ya, Â jangan sampai melanggar syariat dalam menyambut dan mengekspresikannya.
Apalagi dengan mandi-mandi secara berpasangan, selfie-selfie berpasangan dan membuka aurat. Inilah yang  tidak sesuai adat ataupun syarak, maupun agama Islam karena berdampak negatif terutama generasi muda, berupa pergaulan bebas. Hamil di luar nikah.
Balimau menjelang bulan Ramadhan, setiap tahun pengunjung datang ke Sungai Bangek rata rata 5000 orang. Tahun 2022 tercipta record khusus di Sungai Bangek karena 7448 orang pengunjung berasal dari berbagai daerah di Padang dan Luar Kota Padang yang datang ke sungai itu.
Selain Sungai Bangek, Kota Padang biasanya dari tahun ke tahun, ramai pada 12 titik lokasi untuk tradisi mandi balimau. Di antaranya, Lubuk Minturun, Pantai Padang, Pantai Aia Manih, Pantai Pasir Jambak, Lubuak Tampuruang, dan Lubuak Paraku.
Adapun di Pasaman Timur, dahulu mandi balimau ini dengan tradisi kental. Pakaian Pergi  Balimau diatur, sebagai berikut:
Pakaian Tadiri dari : Tangkuluak (selendang panjang) dari kain songket disilangkan di ateh kapalo (di atas kepala). Baju kuruang basiba beludu hitam batabua ameh (bertabur emas) jo baminsie (berhias) banang ameh. Kain saruang songket Silungkang.
Parhiasan : Dukuah (kalung), galang jo cincin. Tarompah (sendal) hitam batutuik (bertutup). Manjujuang (di atas kepala)
dulang (sejenis lesung/guci) tampek air limau (jeruk).