Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Hidup Minimalis tapi Bahagia Melalui Pendekatan Agama

10 Februari 2023   19:54 Diperbarui: 10 Februari 2023   20:03 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uang yang kita miliki keluarkan 2,5 % untuk disedekahkan. Sedekah lebih utama dahulu kepada dua ibu bapak kita jika masih hidup. Jika tak ada, kepada saudara kandung. Jika saudara kandung kita tak butuh barulah kepada anak yatim.

Selidiki anak yatim di sekitar komplek kita. Jika ada, beri sedekah. Jika anak yatim tak ada, sedekah diberikan kepada kaum fakir atau miskin. Misalnya, PRT kita.

Bersedekah membuat harta terpelihara dari musibah dan ancaman apapun. Juga menambah uang bertambah dengan sumber tak disangka-sangka karena rezki itu tak berpintu.

Keempat, rajinlah shalat dhuha

Dhuha adalah sedekah terbaik untuk tulang dan persendian tubuh. Sehat tubuh dan batin dengan dhuha. Shalat ini menuntun hidup minimalis. Memunculkan rasa cukup dan menjauhkan sifat tamak. Dhuha kita lakukan mulai pukul 06.45 hingga 10 menit sebelum dzuhur masuk.

Salah satu keutamaan dhuha, kelak kita masuk surga melalui pintu bernama dhuha. Dhuha menjamin rezki kita dari dhuha ke dhuha berikutnya. Hidup minimalis terasa cukup. Pastinya kita merasa tak ada beban dan tak ada iri hati apalagi dengki.

Kelima, tahajjud dan witirlah 

Tahajjud menempatkan kita menjadi manusia yang berderajat tinggi. Meminimalkan orang yang memandang kita rendah. Meminimalkan orang yang menyepelekan kita. Dikerjakan jelang subuh agar subuh tak lalai. Misalnya 1/2 jam atau 1 jam sebelum shalat subuh.

Boleh 2, 4, 6, dan 8 rakaat. Tutuplah dengan 3 rakaat witir. Adapun witir, shalat yang mengharamkan kita atas neraka. Bagi yang mengerjakan witir akan terpelihara di dunia dan di akhirat takkan pernah disentuh api neraka.

Nah, bila kita sudah menjelajah pola hidup di atas, maka kita akan baik kepada semua orang, murah hati, ramah, memiliki pakaian taqwa atau fashion secukupnya saja.

Kitapun akan menjalani kehidupan minimalis yang tidak perlu memiliki banyak harta dan salah satunya pakaian. Pakaian secukupnya untuk beribadah, bekerja, dan beraktivitas sehari-hari saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun