Olahraga Bisa Tingkatkan Daya Ingat Jelita (Jelang Lima Puluh Tahun) dan Lansia (Lanjut Usia). Begitulah topik kita hari ini. Benarkah olahraga mampu meningkatkan daya ingat mereka? Yuk simak pembahasan saya berikut.
Olahraga seperti kita ketahui merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan tubuh manusia. Salah satu anggota tubuh kita adalah bagian kepala. Nah, pada bagian kepala ini ada otak dan saraf otak yang terhubung ke saraf tubuh lain.
Pada bagian otak inilah daya ingat kita. Karena sirkulasi darah bagus menuju otak dan seluruh tubuh, inilah penyebab oksigen lancar pula ke otak. Jika semua lancar, baik sirkulasi darah dan oksigen, tentu daya ingat kitapun lancar. Disebut daya ingat meningkat.
Saya percaya bahwa olahraga mampu dan bisa meningkatkan daya ingat. Sebab, bila kita berolahraga tubuh menjadi segar. Pikiran jernih. Tentu kondisi ini membuat daya ingat kita pun jernih dan smart.
Bukankah di sekeliling kita ada yang mengeluh sakit kepala, pinggang, lutut, dan punggung? Akibatnya mereka sibuk memikirkan sakit mereka dan daya ingat mereka pun fokus pada sakit, bukan pada yang seharusnya.
Nah, berdasar argumen itu apakah Anda belum tertarik untuk berolahraga? Jenis olahraga apa yang bisa kita lakukan di sela kegiatan kita yang seabrek? Bisakah kita berolahraga dengan jadwal sangat padat di rumah dan di sekolah atau kantor?
Jawabannya tentu bisa besti. Jenis olahraga berupa aktivitas fisik dengan intensitas sedang dan santai bisa kok kita lakukan di tengah kesibukan kita. Olahraga ringan, sedang, dan santai yang tetap  bisa memacu detak jantung.  Bisa melancarkan aliran darah. Salah satu pilihan kita Latihan HIIT.
Latihan HIIT merupakan metode latihan kardio intensitas tinggi. Bisa dilakukan dalam waktu singkat. Untuk Anda pemula durasi waktunya cukup 20 detik dulu ya. Istirahat 10 detik.
Di mana ya mengerjakannya? Dikerjakan di rumah dong. Pada saat kita bangun tidur atau saat kita memasak. Lihat jam dinding untuk mengatur waktunya. Dari dapur ke ruang tamu bolak-balik dalam durasi waktu 20 detik dan istirahat 10 detik. Tak usah pakai alat kardio.
Awali dengan jalan perlahan dulu. Lalu jalan cepat sambil menggoyang-goyang pelan jari tangan dan bahu serta leher dengan pelan ya. Jangan lupa senyum karena senyum menghasilkan endorfin hormon kebahagiaan.
Masih ingat endorfin merupakan pereda nyeri alami tubuh. Hormon ini diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan yang terjadi.
Kadar endorfin cenderung meningkat saat kita melakukan aktivitas bahagia yang menimbulkan perasaan memuaskan.Â
Tersenyum, makan makanan lezat, berolahraga, atau memikirkan hal positif. Bisa juga tarik nafas dari hidung, tahan sesaat di perut, perlahan keluarkan dari mulut.
Pertama, pada tahap awal ini kita Latihan HIT-nya jalan santai 5 detik atau dalam hitungan 5x,
Kedua, lanjut jalan cepat 10 detik atau hitungan 10x,
Ketiga, kembali jalan santai 5 detik atau 5x hitungan. Istirahat dulu 10 detik ya.
Normalkan semua. Ulanglah lagi kegitan 1,2,3 di atas setelah istirahat 10 detik. Jika waktu sempit, lakukan 5-10 menit saja dulu hingga beberapa hari ke depan.
Setelah dirasa normal detak jantungnya dan ketahanan tubuhnya, baru naik level 30 detik pada hari berikutnya.
Pertama, pada tahap awal ini kita Latihan HIT-nya, jalan santai 5 detik atau dalam hitungan 5x,
Kedua, lanjut jalan cepat 20 detik atau hitungan 20x,
Ketiga, kembali jalan santai 5 detik atau 5x hitungan. Istirahat dulu 10 detik ya.
Hingga minggu-minggu berikutnya tetap sekitar 10--30 menit dalam 1 kali latihan dan jika ada waktu. Jika tak ada waktu boleh dengan durasi kecil-kecil saja asal rutin setiap hari. Duh segarnya.
Setelah melakukan olahraga ini, dipercaya kita akanmemiliki metabolisme tubuh meningkat. Tubuh akan terasa terus membakar lemak, bahkan ketika kita beristirahat pun.
Jangan lupa sambil beristirahat di 10 detik tetap senyum. Boleh sambil olah raga mulut, masih ingat, pencongkan mulut ke kiri dan kanan bergantian. Monyongkan ke depan. Tarik nafas dari hidung, tahan di perut, perlahan keluar dari mulut. Bila terasa sendawa keluarkan saja berarti angin di perut terdorong.
Olah raga mata, lempar mata ke sudut kanan dan sudut kiri bergantian. Tatap ke atas dan ke bawah. Tatap lurus ke depan. Tetap senyum. Tarik nafas dari hidung, tahan di perut, perlahan keluar dari mulut. Bila terasa sendawa keluarkan saja berarti angin di perut terdorong.
Selamat latihan yang mau sehat dan punyadaya ingat tinggi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H