Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Sarapan yang Harus Dibiasakan Jika Ingin Menurunkan Berat Badan Kita

27 Januari 2023   18:35 Diperbarui: 29 Januari 2023   09:13 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menanbahkan makanan berprotein di pagi hari bisa menurunkan berat badan. Protein sangat penting karena membantu mempertahankan massa otot tanpa lemak untuk metabolisme yang sehat.

Misalnya, daging sapi, dada ayam, ikan, dan telur. Ini sudah biasa ada dalam menu kita. Bisa ditambah dengan jenis kacangan. Protein ini terbukti lho saat saya diet karbo dapat meningkatkan rasa kenyang dan mengurangi asupan makanan.

Demikian juga laporan dari Journal of Obesity dan Metabolic Syndrome menuliskan bahwa mengonsumsi makanan tinggi protein akan membantu menurunkan berat badan dan menjaga berat badan tetap. Artinya tidak nambah.

Keempat, Kebiasaan sarapan dengan makanan berserat

Dulu mana peduli saya dengan serat. Ternyata, serat sama seperti protein, penting untuk menurunkan berat badan lho. Serat akan mempertahankan berat badan kita yang sehat.

Dilansir dari Healthline, bahwa serat itu memiliki 'viskositas' yang tinggi. Viskositas ternyata mampu meningkatkan rasa kenyang dan nafsu makan kita pun berkurang di sisa harinya.

Kelima, Kebiasaan sarapan setiap hari

"Sarapanlah setiap hari bila ingin berat badan turun. Ini ternyata rahasianya. Melewatkan sarapan bisa berdampak buruk pada kesehatan dan fungsi otak kita. Ketika kadar glukosa turun ke tingkat terendah, bisa mengalami kabut otak, kelelahan mental, dan mudah marah," kata ahli diet Trista Best, RD, MPH.

Duh, saya jadi ingat bahwa ngerasain dulu mudah marah. Jika siswa salah jadi marah. Eh tahunya gara-gara tak sarapan. He he he.

Ternyata, sarapan menjadi pengontrol bagaimana kita makan di sisa hari ini. Ada alasan mengapa sarapan dianggap sebagai waktu makan terpenting. Sarapan makanan pertamalah yang memberikan permulaan energi kita dan penentu energi berikutnya dalam sehari. 

Melewatkan sarapan, kita akan merasa cepat lelah dan lesu, metabolisme akan kacau sehingga proses pembakaran lemak di tubuh menjadi lambat. Akhirnya, bukan turun malah naik berat badannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun