Bisa juga ada menderita gangguan mental lain, seperti sedang depresi, ada gangguan bipolar, gangguan kecemasan, dan gangguan kepribadian.
Ciri-ciri seseorang kleptomania:
Pertama, tak dapat menolak dorongan untuk mencuri.
Kedua, tidak ada perasaan apa-apa saat mencuri. Misalnya tidak cemas.
Ketiga, mencuri secara spontan saja tanpa direncanakan.
Empat, barang yang dicuri disembunyikan atau diberikan kepada keluarga. Dibagi-bagikan saja.
Lima, mencuri bukan karena ada dendam dan mencuri di ruang umum atau banyak orang, seperti asrama.
Pengobatan kleptomania hendaknya segera, sedini mungkin. Bawa ke psikolog atau dokter. Dokter akan menjaga rahasia pasien. Kemudian pasien diterapi kognitif. Jika parah menggunakan obat depresan.
Mari selamatkan anak dari penyakit mencuri kleptomania agar anak terhindar dari gangguan otak, mental, dan masa depan suram di penjara, bahkan malu dan bunuh diri. Kalau bukan orang tua yang menyelamatkan siapa lagi.
Jangan ditunggu ia sampai tertangkap saat mencuri sehingga berurusan dengan ranah hukum. Mari peluk anak kita. Generasi emas di era demografi 2045 kelak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H