Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Bun, Mari Bawa Anak ke Psikolog Guna Mengobati Penyakit Mencuri atau Kleptomanianya

6 Januari 2023   15:42 Diperbarui: 6 Januari 2023   15:50 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak menderita penyakit mencuri : hellosehat.com

Bisa juga ada menderita gangguan mental lain, seperti sedang depresi, ada gangguan bipolar, gangguan kecemasan, dan gangguan kepribadian.

Ciri-ciri seseorang kleptomania:

Pertama, tak dapat menolak dorongan untuk mencuri.

Kedua, tidak ada perasaan apa-apa saat mencuri. Misalnya tidak cemas.

Ketiga, mencuri secara spontan saja tanpa direncanakan.

Empat, barang yang dicuri disembunyikan atau diberikan kepada keluarga. Dibagi-bagikan saja.

Lima, mencuri bukan karena ada dendam dan mencuri di ruang umum atau banyak orang, seperti asrama.

Pengobatan kleptomania hendaknya segera, sedini mungkin. Bawa ke psikolog atau dokter. Dokter akan menjaga rahasia pasien. Kemudian pasien diterapi kognitif. Jika parah menggunakan obat depresan.

Mari selamatkan anak dari penyakit mencuri kleptomania agar anak terhindar dari gangguan otak, mental, dan masa depan suram di penjara, bahkan malu dan bunuh diri. Kalau bukan orang tua yang menyelamatkan siapa lagi.

Jangan ditunggu ia sampai tertangkap saat mencuri sehingga berurusan dengan ranah hukum. Mari peluk anak kita. Generasi emas di era demografi 2045 kelak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun