Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Beri Nilai dan Komentar di Content Kompasianer, Siapa Takut?

30 Desember 2022   11:39 Diperbarui: 30 Desember 2022   14:01 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memberi nilai, rating, vote, atau rate. Memberi komentar. Dua tugas kita di kompasiana platform jika ingin mendapat viewers atau pembaca.

Dua tugas itu merupakan media kita dalam membangun interaksi positif antar sesama penulis konten agar mendapat poin dari pembaca. Berupa view dan 100 komentar.

Banyak lo di antara sobat kita yang tidak tahu cara berinteraksi di platform ini. Setelah mereka memposting konten, lalu dibiarkan begitu saja.

Dulu, awal mula bergabung di sini, saya pun begitu. Membiarkan saja tulisan itu. Hingga tak ada yang bereaksi pada tulisan saya. Tak ada satupun kompasianer yang memberi respon.

Saya pun mengamati tulisan-tulisan lain. Ada dapat respon puluhan dan ada juga no respon seperti tulisan pertama saya. Untung di tulisan kedua kompasianer Irwan Rinaldi Sikumbang bermurah hati memberi nilai. Tapi cuma sekedar memberi nilai. Tanpa komentar. 

Lalu sayapun membalas membaca dan memberi nilai tulisan beliau. Beliau sangat rajin memberi nilai untuk setiap tulisan baru. Selalu pertama di tulisan saya. Makasi Pak Irwan.

Namun beliau tak mau memberi komentar. Memberi nilai saja. Saya pun takut kasih komentar, pemula. Berturut ada Pak Bambang Syairudin, biasa disapa Pak Bams jika sudah SKSD. He he he. Sok Kenal Sok Dekat.

Pak Bams meski sedikit, suka memberi komentar. Saya pun cuma dapat komentar Pak Bams. Karena itu tadi, takut. Dalam sehari, saya cuma bisa dapat satu komentar. 

Lalu muncul mas Fajar, iapun tak mau komontar. Meski saya sudah mengomentari puisinya seperti Pak Bams mengomentari konten saya.

Lalu ada Mas Sigit, ia rajin komentar dulu. Sekarang karena sibuk mungkin ada sesekali. Mas Budi Susilo, ini hemat komentar tapi rajin memberi nilai seperti Pak Irwan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun