Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mungkinkah Hutang Kak Eni Berujung Kanker Payudara?

10 Desember 2022   17:38 Diperbarui: 11 Desember 2022   02:08 354
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata Kak Eni sampai ia panen padi dari sawah. Tapi, sudah berbulan-bulan panen tak kunjung tiba. Malah sekarang Kak Eni memutus kerja membantu menyuci pakaian.

Sejak perjumpaan mereka di pasar sayur itu, Mahrani sudah tak pernah berjumpa lagi. Sudah berpuluh tahun. Sudah malas menagih hutangnya.

Hingga suatu hari Mahrani menemani suaminya berobat ke Rumah Sakit. Sudah sebulan, batuk suaminya tak juga berkurang. Batuk kering yang aneh. Menurunkan nafsu makan.

Di parkiran, Mahrani tak sengaja bertemu Kak Eni. "Eh, ada Kak Eni? Ngapain, Kak?" Tanyanya.

"Itu pondok Kak Eni, Bu. Kak Eni jualan." Tunjuknya. Nampaklah kedai sederhana berisi makanan seperti ampera Padang. Yah, memang layak disebut pondok kedainya. Mirip kedai kopi.

"Oh Syukurlah. Berarti hidup Kak udah bagus sekarang, " kata Mahrani.

""Iya, Bu. Anak Kak sudah bekerja di Kantor Pajak Padang." Jelasnya.

Mahrani melirik leher Kak Eni. Ia memakai emas, kalung dengan model rantai medan. Dengan mainan kalung berbatu merah maron. Tangannya juga memakai rantai emas. Dua jari manisnya memakai cincin yang tebal-tebal pula.

Duh, ternyata dia kaya bisik hati Mahrani.

"Sehat, Kak? Udah makmur nampaknya," canda Mahrani.

"Ini, Kak baru siap operasi kanker payudara." Jelasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun