Kelima, Â membeda-bedakan kegiatan anak perempuan dan anak laki-laki. Melarang anak perempuan main bola tapi memaksa anak laki-laki untuk melakukan aktivitas olahraga lebih. Melarang anak laki-laki memasak, tapi memaksa anak perempuan memasak.
Ketika istri mereka kelak melahirkan dan pembantu mereka izin pula maka anak lelaki perlu memasak, mencuci, dan melayani istri mereka.
Keenam, membiarkan anak lelaki merampas mainan teman bahkan merusak mainan teman. Kesalahan mendidik anak laki-laki yang cukup mempengaruhi kelak.
Hal ini akan membuat anak laki-laki tumbuh menjadi individu egois yang tidak perduli meski ia merugikan orang lain. Ketika ia salah mari ajari sportif meminta maaf.
Ketujuh, Kesalahan orang tua mendidik anak laki-laki adalah tidak menghormati keputusan anak. Mereka juga butuh dihormati keputusannya sama halnya dengan orang dewasa, si ayah.
Apalagi jika menyangkut hak akan tubuhnya. Anak perlu mengetahui tentang konsensual atau pemberian izin tentang segala sesuatu. Masalahnya seringkali orang tua memaksa anak untuk melakukan sesuatu yang mungkin tidak disetujui anak. Hargai pendapat anak.
Apalagi anak lelaki, mereka tak jauh beda dari ayahnya. Ingin dihargai, ingin dimanja, dan mereka punya rasa cemburu yang tinggi. Tetapi mereka tak mampu menyampaikannya. Maka ibu dan ayah harus peka dan jeli.
Lalu bagaimana seharusnya Ayah Bunda selaku orang tua bersikap dalam mendidik anak terutama anak lelaki guna meminimalisir kesalahan orang tua dalam mendidik anak agar tak berujung maut kelak ketika mereka sudah remaja, dewasa, dan berkeluarga?
Ini tips yang bisa kita cobakan. Yuk, intip tipsnya.
Pertama, Melatih Percaya Diri Anak
Orang tua hendaknya menyamakan harga diri dengan dengan kepercayaan diri. Katakan kepada anak lelaki kita, "Kamu spesial," atau "Kamu bisa menjadi apapun yang kamu inginkan," Anak lelaki lebih gila pujian lo daripada anak perempuan.