Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kentut, Adakah Manfaat Kentut bagi Manusia?

23 November 2022   20:45 Diperbarui: 23 November 2022   20:53 300
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kentut bagus : gramedia.com

Put put put. Begitu gema kentut sahut menyahut kala kami tidur di kamar 9x9 basecame Islamic Centere Kota Padang Panjang. Tidak tahu siapa pemiliknya. Semua gelap karena lampu memang dipudurkan saat tidur.

Muqayyam. Itulah penyebab kami tidur di Masjid dan basecame Islamic. Setelah seharian menyetor hafalan Al Quran, saatnya semua tidur. Meski sebetulnya di antara kami mungkin banyak yang tidur palsu karena belum terbiasa tidur beralas tikar saja.

Udarapun sangat ekstrim sehingga suhu ruangan pun dingin apalagi Padang Panjang memanglah dingin. Bukit Tui dan jajaran Bukit barisan mengantar rinai dan angin dingin di celah-celah dinding Islamic.

Namun, meskipun dingin dan terasa beku, anak-anak kelas 9 itu tetap semangat dengan Al Quran di tangan, ceria, tertawa, bahkan pukul 02.00 dini hari mereka sudah tahajjud, witir, dan lanjut menghafal.

3 Juz target sekolah yang harus mereka selesaikan selama bersekolah. Juz 30, Juz 1, dan Juz 2. Untuk tahun ini, ternyata mereka rata-rata menuju 4 Juz hingga 8 Juz.

Tahun ini selaku wali kelas, saya bangga karena mereka rata-rata menuju 4 juz dan 8 juz. Tahun kemarin anak di kelas saya hanya mampu paling tinggi 3-4 juz saja sedang kelas lain menuju 9 juz.

Hidup memang seperti roda. Berputar. Kadang dapat kelas dengan anak-anak smart dan gercep tapi kadang dapat yang slow baby. Tetap disyukuri karena semua ada hikmah dan pelajaran berharga.

Alhamdulillah Muqayyam berjalan lancar meski tetap ada drama. Drama 3 anak yang tak hadir muqayyam hingga harus ditelepon dan dijemput. Drama seorang anak yang mengadu kepada ayahnya bahwa ia dipaksa harus hafal.

Si ayah pun tanpa tabayyun langsung mencak-mencak mengatai dan memfitnah guru. Itulah warna kehidupan yang membuat guru tambah dewasa dalam menyikapi fenomena pada dunia pendidikan.

Wajarlah intrik itu terjadi dari 356 orang siswa kelas 9 di sekolah, 1-4 orang siswa berulah. Hidup takkan terasa manis dan pahit tanpa ada pembanding. Itulah fenomena guru. Sabar dan senyum kata kuncinya.

Sampai di sekolah saya dan anak-anak masih membahas menginap dua malam di Islamic. Mereka merasa senang muqayyam. Makan nasi bungkus 3x sehari dan snack 3x sehari. Seru Buk, kata mereka.

Kemudian mereka pun mengingatkan bunyi put, put, put. Kentut yang bersahut-sahutan dari tengah ke sudut. Tentu siapa yang dekat tidur dengan yang kentut tahu dong. 

Jangan malu bila sering kentut, beragam manfaatnya ternyata bagi kesehatan tubuh. Kentut bentuk reaksi tubuh yang umum dialami. Sayangnya, aktivitas ini sering dianggap memalukan dan menjijikan. Apalagi bila berbau.

Sering kentut mempunyai 7 manfaat kesehatan bagi tubuh sebagai bagian dari hasil penguraian makanan yang telah  dimakan. Kentut juga bisa terjadi akibat ada udara yang masuk dalam tubuh melalui mulut ketika sedang makan.

Tubuh dipenuhi udara, dikeluarkan melalui kentut. Selain itu, kentut disebabkan adanya aktivitas bakteri di usus saat banyak mengonsumsi makanan berserat tinggi dan makanan mengandung gas.

Sebaiknya setiap orang harus kentut agar tidak terjadi penumpukan udara atau gas dalam tubuhnya. Karena itu kentut tak boleh ditahan. Jika kentut ditahan atau udara yang ada dalam tubuh tidak dikeluarkan, maka bisa menyebabkan gangguan pencernaan, perut kembung.

Seseorang bisa kentut 5-10 kali dalam sehari. Tapi, tidak sedikit juga yang kentut lebih dari 10 kali dalam sehari. Meskipun menimbulkan aroma yang kurang sedap, kentut juga jadi salah satu bagian dari sistem pencernaan manusia.

Pertama, Kentut dan Perut Kembung

Perut kembung sering menimbulkan rasa tidak nyaman dan sesak. Belum lagi rasa begah yang dirasakan, benar-benar bikin penderitanya sangat terganggu serasa ingin muntah. Kentut bisa mengatasi permasalahan perut kembung dengan cara mengeluarkan udara atau gas penyebab perut kembung.

Kedua, Kentut dan Kesehatan Usus Besar

Menahan kentut bisa menyebabkan iritasi pada usus besar. Agar terhindar dari iritasi, kita bisa kentut untuk mengatasinya. Makin sering kentut berarti kesehatan usus besar makin bagus.

Ketiga, Kentut dan Sistem Pencernaan

Gangguan kesehatan pada sistem pencernaan, sering tak disadari. Kentutlah sebagai "alarm" terkait adanya gangguan sistem pencernaan, terutama bila kentut disertai dengan bau yang menyengat dan perut nyeri.

Keempat, Kentut dan Alergi Makanan

Makan makanan yang mencetuskan alergi, akan menimbulkan reaksi gatal, ruam, bengkak, dan sebagainya. Reaksi yang diberikan oleh tubuh pun bisa berupa kentut.

Kelima, Kentut dan Gas

Sering kentut, menandakan tubuh mengalami kelebihan gas setelah mengonsumsi makanan tertentu. Manusia itu harus kentut untuk mengeluarkan gas tersebut. Kentut menjadi tanda saluran cerna kita sehat, rasa nyaman karena tidak merasa sakit akibat begah atau kembung.

Kentut hal yang sehat dan baik untuk tubuh. Bahkan, ketika tidak bisa kentut, kita akan merasa tidak nyaman seperti kembung atau rasa sakit diperut.

Gas yang menumpuk pada sistem pencernaan, sebagian diserap secara alami, tapi sisanya tentu harus dikeluarkan dari tubuh. Sisa gas tersebut keluar dari tubuh dalam bentuk kentut dan sendawa.

Gas dapat membatasi gerak usus. Hal ini membuat rasa tidak nyaman di sistem pencernaan, rasa nyeri, bahkan sembelit.

Menahan kentut untuk menghindari suara yang memalukan bukanlah masalah, tapi sebenarnya kebiasaan ini berpotensi menyebabkan masalah medis untuk usus besar.

Penelitian telah menunjukkan bahwa senyawa yang kita produksi dalam jumlah kecil dalam kentut, hidrogen sulfida, sebenarnya dapat melindungi dari penyakit di kemudian hari.

Gas ini seperti bau telur busuk yang sering muncul dalam gas pencernaan. Jumlah besar, senyawa ini beracun. Dosis kecil dapat mencegah kerusakan sel dan mencegah stroke juga serangan jantung.

Keenam, Kentut dan Pola Makan

Makanan yang berbeda akan menghasilkan jenis gas yang berbeda. Ini memberi tahu apa yang mungkin dilewatkan dari menu makan atau apakah Anda makan berlebihan.

Jika Anda jarang buang angin, mungkin Anda membutuhkan lebih banyak serat dan makanan seperti lentil, buncis, dan kangkung dalam menu makanan.

Justru sebaliknya jika Anda makan terlalu banyak daging merah, maka dapat menghasilkan bau yang sangat tidak enak.

Ketujuh, Kentut dan Kondisi Bakteri Usus

Anda banyak kentut, jangan terburu-buru berpikir bahwa sedang tidak sehat. Banyak kentut bisa menjadi tanda mikrobioma di usus lebih sehat. Ini juga menandakan kesehatan usus yang baik.

Makanan yang memberi makan mikrobioma Anda dan mendorong pencernaan yang lebih efisien adalah makanan seperti kembang kol dan kubis. Sayuran hijau ini menendang bakteri usus Anda ke kecepatan tinggi, yang berarti pencernaan lebih baik, dan lebih banyak gas yang dihasilkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun