Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Transaksi Digital Menuju Pulih Bersama dengan Digitalisasi

17 November 2022   09:56 Diperbarui: 18 November 2022   06:09 355
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kartu bayar digital: crushpixel.com

Saya selama itu menghabiskan separuh dari uang tabungan. Usaha membuat tahu krispy krenyezzz dengan keuntungan 30 ribu per hari dan usaha kos-kosan dengan keuntungan 3 juta per bulan harus stop karena sekolah daring.

Pilihan digitalisasi tak bisa dielakkan lagi. Beli makanan pun terkadang harus online. Mobile banking mendadak buming. Digitalisasi ini banyak membantu dan meringankan beban masyarakat dalam menghadapi masalah ekonomi saat itu hingga kini.

Digitalisasi mampu memulihkan aktivitas yang sebelumnya dilakukan di luar rumah menjadi di dalam rumah. Tanpa digitalisasi tentu perekonomian akan lumpuh total. Pemanfaatkan teknologi digital membantu aktivitas dalam menjalani kehidupan sehari-hari kala itu.

Ya, sejak itu berbagai bidang kehidupan mulai berubah, model bisnis yang semula bersifat konvensional menjadi digital karena lebih efektif dan efisien. Aktivitas akibat Covid-19 bisa dikatakan tonggak awalnya.

Percepatan digitalisasi berbagai sektor kehidupan pun perlahan pulih, seperti UMKM, pertanian, perkebunan, perikanan, pendidikan, dan keuangan terutama model pembayaran.

Beli pupuk saja online dan bisa COD pula. Usaha online menjual baju sayapun terhenti karena kemampuan digitalisasi saya bidang periklanan belum memadai. He he he.

Digitalisasi dalam kehidupan benar-benar mempermudah aktivitas. Konsultasi kesehatan misalnya, tanpa harus ke rumah sakit, jual beli barang tanpa harus pergi ke pasar, baca buku tanpa harus ke perpustakaan, daya baca novel online meningkat.

Demikian juga hal pembayaran apa pun tanpa harus membawa uang. Cukup bawa smartphone, scan pembayaran, pesan makanan, dan minuman bisa sambil tiduran, 

Memang agar bisa pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat, maka harus menghadirkan digitalisasi di berbagai bidang kehidupan. Digitalisasi bukan ancaman baru. Kehadirannya memang mengambil posisi manusia di berbagai bidang pekerjaan.

Itu tentu resiko. Semua memiliki resiko dan konsekuensi. Digitalisasi yang membantu manusia tentu tak luput dari resiko dan konsekuensi.

Namun, perlu diingat bahwa bisnis atau usaha mengkaji untung rugi. Selama ini perusahaan, jasa, dan dunia kerja memang identik dengan administrasi yang diampu pekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun