Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak Bolos Sekolah, Bagaimana Guru Mengatasinya?

13 November 2022   06:45 Diperbarui: 14 November 2022   10:32 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana kelas 9D (Dokpri)

Kemudian memilih untuk keluar dengan alasan izin. Mereka tidak kembali karena tak tahan di kelas. Mencari pelarian dengan bolos.

Kedua, pengaruh teman.

Mengatasnamakan solidaritas, takut dikucilkan oleh kelompoknya, terpengaruh teman-teman untuk membolos sebagai sebabnya.

Harus juga segera diselesaikan agar tidak membuat siswa lainnya ikut-ikutan bolos. Apalagi kebiasaan membolos yang datang dari diri sendiri.

Tiga, rendahnya motivasi belajar faktor terkuat membuat anak bolos.

Malas merupakan perilaku yang menunjukkan lemahnya motivasi anak.

Motivasi rendah dipengaruhi oleh keutuhan rumah tangga ayah bunda. Anak yang dibesarkan oleh ayah saja, ibu saja, atau nenek, tentu memiliki motivasi berbeda dengan anak yang dibesarkan ayah bunda nan harmonis.

Bagaimana cara guru mengatasi siswa bolos dengan beragam sebab di atas? Simak yuk tips berikut.

Pertama, bangun hubungan baik dengan siswa. Hubungan baik dan komunikasi yang berjalan lancar antara guru dan siswa dapat menjadi salah satu alasan siswa untuk tidak bolos.

Menciptakan rasa aman dan rasa saling mempercayai dengan cara menjalin komunikasi dengan siswa. 

Komunikasi membuat siswa terbuka dan berani menyampaikan pendapatnya, tidak sungkan meminta bantuan guru jika mengalami masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun