Banyak kritik dari mereka muncul. Misalnya:
Untuk apa kunyit, jahe, lengkuas, dan cabe, Bu?
Mengapa kita tak memakai bon cabe saja, Bu?
Apakah itu enak tidak memakai penyedap, Bu?
Banyak lagi nalar mereka yang tak mungkin kita tulis semua di sini. Termasuk masalah harga dan di mana tempat mendapatkan bahan baku yang mudah, murah, berkualitas.
4. Kreatif
Selain memunculkan sifat bernalar kritis, proses percobaan pembuatan ayam krispi krenyezzz ini juga memunculkan kreatif mereka. Mereka spontan menjawab di sekolah proses percobaan kalau di rumah nanti ditolong orang tua. Mereka pun berkreasi mengumpulkan dana, jika teman lain tak punya dana. Secara spontan kreatif menalangi.Â
Begitu pun berkreasi dalam penyediaan alat dan bahan, mereka yang laki-laki mengajukan diri untuk menangani masalah alat dan bahan bahkan mereka menghendel semua ke pasar bukan meminta anak perempuan.
5. Bergotong Royong
Poin mandiri, bernalar kritis, kreatif, dan proses percobaan pembuatan ayam krispi krenyezzz mereka pusatkan dalam diskusi kelompok. Diskusi kelompok sama dengan gotong royong. Mereka goro berbagi tugas. Membuat laporan bahan mentah. Mendiskusikan harga. Hingga siapa ke pasar dan siapa yang membawa alat.