Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan di Malam Ini (Episode3)

4 Juli 2022   23:17 Diperbarui: 5 Juli 2022   07:32 542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hujan Malam Ini: Sumber Foto. metro.sindonews.com

Tanpa terasa perjuangan berat Rini di kosan ini sudah satu semester. Kak Rita mengajak mereka bertiga ke bioskop. Sebagai hadiah sudah bernilai tinggi. Berempat mereka pergi ke bioskop karya. Bioskop satu-satunya di kota ini. 

Beli karcis, kuaci, dan minuman.

Mereka pun masuk ke dalam. Setengah jam menonton, filmnya tambah seru. Mereka menonton film India dengan pelakon Amitabh Bachchan.

Sedang asyik menonton, mereka dikagetkan akan kedatangan segerombol tentara yang akan juga menonton. Terlihat wajah Kak Rita tak suka. Tentara-tentara itu mengambil posisi di sebelah Rini dan Kak Rafni. Kak Rita dan Yeni memang posisi di tengah.

"Bagus filmnya,Dek?" Tanya tentara di sebelah Rini. Sebetulnya Rini sudah takut. Namun, ia pura-pura kuat dan berani.

Banyak pertanyaan prajurit mencari hiburan itu. Tapi Rini tak bisa menjawab. Tiba-tiba Kak Rita menarik tangannya. "Ayo Rin kita pulang, Kakak baru ingat besok mau pulang. Kakak mau berkemas," ajak Kak Rita.

Mereka pun akhirnya pulang meninggalkan prajurit itu. Mereka memanggil. "Dek, filmnya belum kelar. Sedang seru nih."

Tapi Kak Rita diam saja terus membawa Rini dan Yeni pulang. Kak Rafni mengekor di belakang mereka.

ABRi Masuk Desa

Sesampai di rumah pun Kak Rita mencerritakan  bahwa beberapa temannya ada yang berhenti kuliah. Menikah dengan tentara. Kakak tak ingin kalian mengalami hal yang sama tambahnya waktu itu. Kalian harus tamat sekolah. Kasihan orang tua kalian di kampung.

Rini diam saja. Dalam hati ia pun sependapat dengsn Kak Rita. Belum kepikiran olehnya pacaran dan berumah tangga. Ia dikirim oleh ayahnya ke sini untuk kuliah. Bukan mencari suami untuk pendamping hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun