Tanpa terasa perjuangan berat Rini di kosan ini sudah satu semester. Kak Rita mengajak mereka bertiga ke bioskop. Sebagai hadiah sudah bernilai tinggi. Berempat mereka pergi ke bioskop karya. Bioskop satu-satunya di kota ini.Â
Beli karcis, kuaci, dan minuman.
Mereka pun masuk ke dalam. Setengah jam menonton, filmnya tambah seru. Mereka menonton film India dengan pelakon Amitabh Bachchan.
Sedang asyik menonton, mereka dikagetkan akan kedatangan segerombol tentara yang akan juga menonton. Terlihat wajah Kak Rita tak suka. Tentara-tentara itu mengambil posisi di sebelah Rini dan Kak Rafni. Kak Rita dan Yeni memang posisi di tengah.
"Bagus filmnya,Dek?" Tanya tentara di sebelah Rini. Sebetulnya Rini sudah takut. Namun, ia pura-pura kuat dan berani.
Banyak pertanyaan prajurit mencari hiburan itu. Tapi Rini tak bisa menjawab. Tiba-tiba Kak Rita menarik tangannya. "Ayo Rin kita pulang, Kakak baru ingat besok mau pulang. Kakak mau berkemas," ajak Kak Rita.
Mereka pun akhirnya pulang meninggalkan prajurit itu. Mereka memanggil. "Dek, filmnya belum kelar. Sedang seru nih."
Tapi Kak Rita diam saja terus membawa Rini dan Yeni pulang. Kak Rafni mengekor di belakang mereka.
ABRi Masuk Desa
Sesampai di rumah pun Kak Rita mencerritakan  bahwa beberapa temannya ada yang berhenti kuliah. Menikah dengan tentara. Kakak tak ingin kalian mengalami hal yang sama tambahnya waktu itu. Kalian harus tamat sekolah. Kasihan orang tua kalian di kampung.
Rini diam saja. Dalam hati ia pun sependapat dengsn Kak Rita. Belum kepikiran olehnya pacaran dan berumah tangga. Ia dikirim oleh ayahnya ke sini untuk kuliah. Bukan mencari suami untuk pendamping hidup.