Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Pikun pada Usia Sebelum dan Jelang 60-an

27 Juni 2022   23:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   00:07 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sehingga kemampuan otak akan semakin tajam. Ini akan sangat baik untuk kegiatan mencegah pikun.

Tersenyum dan tertawapun demikian bermanfaat. Pada saat tersenyum dan tertawa organ paru-paru juga bisa mengembang dan terisi oksigen lebih banyak. Kondisi ini membuat paru-paru lebih kaya oksigen dan lebih bersih, sehingga otomatis tubuh menjadi lebih sehat. (https://www.pramborsfm.com )

. Kurangi makan gula dan makanan berlemak agar otak tidak terlalu banyak.

Gula dalam takaran yang cukup menurut healt. grid.id, akan menjadi sebuah energi bagi otak. Namun berbeda jika takarannya mulai berlebihan. 

Jumlah gula yang berlebih pertama kali akan mempengaruhi insulin. Dimana insulin berfungsi menjaga keseimbangan glukosa.

Jika insulin tidak dapat menjalankan tugasnya, maka glukosa tidak dapat lagi digunakan sebagai energi.Akibatnya, tubuh akan mencari jalan lain yakni dengan mengambil lemak maupun protein sebagai proses metabolisme.

Sedangkan metabolisme dengan bahan protein, zat yang dihasilkan berupa asam sulfat, fosfat, dan nitrat.Keton dan zat asam bisa berbahaya bagi otak karena telah meninggalkan plak pada pembuluh darah.

Nah ketika itulah pikun akan menyerang kita.

Tepuk Sehat: Sumber Foto radamalang.jawapos.com
Tepuk Sehat: Sumber Foto radamalang.jawapos.com

. Berikutnya jaga tubuh dari pikun dengan banyak menyebut nama Allah. Terapi ini diyakini mampu menetralisir kerja jantung dan sum-sum pada otak kita stabil seperti bunyi detik-detik pergerakan jarum jam. Teratur dan stabil.

Trainer Jepang konon pernah melakukan penelitian terhadap ait putih yang ditaruh pada dua gelas berbeda. Gelas A diteriaki dengan kata-kata pujian dan sanjungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun