Mohon tunggu...
YUSRIANA SIREGAR PAHU
YUSRIANA SIREGAR PAHU Mohon Tunggu... Guru - GURU BAHASA INDONESIA DI MTSN KOTA PADANG PANJANG

Nama : Yusriana, S.Pd, Lahir: Sontang Lama, Pasaman. pada Minggu, 25 Mei 1975, beragama Islam. S1-FKIP UMSB. Hobi: Menulis, membaca, menyanyi, baca puisi, dan memasak.Kategori tulisan paling disukai artikel edukasi, cerpen, puisi, dan Topik Pilihan Kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Waspadai Pikun pada Usia Sebelum dan Jelang 60-an

27 Juni 2022   23:50 Diperbarui: 28 Juni 2022   00:07 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keempat,  pakailah alarm untuk membantu kita dalam mengingat apa saja.

Jika gejala pikun mulai kita rasakan severalah bertindak.  Tindakan kecil namun kaya manfaat. Apa saja tindakannya:

. Hindari pikun dengan ranjin meminum air putih. Sebab dehidrasi dapat memicu tubuh kita lemas dan malas mengingat. Jika dibiasakan akan menjadi sifat pikun.

Ingat iklan AQUA, gak fokus minum AQUA kata temannya.

. Seringlah berolah raga sambil tersenyum. Karena senyum mampu melenyapkan semua keresahan hati kita. Galau pun hilang jika kita suka senyum. 

Ada sebuah cerita seorang motivator. Katanya di sebuah negara ada seorang dokter. Ia memiliki seorang pasien terkena kankaer stadium akhir. Sebetulnya dalam hati si dokter sudah menyerah tapi tetap ia ber dukungan kepada pasiennya itu.

Suatu hari dengan separuh keyakinan ia berpesan kepada pasiennya untuk jangan menyerah. Terus optimis dan rajin olah raga. Jangan pakai alas kaki olah raganya dan tetaplah tersenyum dan bertepuk tanganlah dengan menyejajarkan setiap jari saat bertepuk.

Dokter itu pun mempraktekkanya agar pasiennya faham. Jika bertemu dengan orang senyumlah dan bertepuklah pesannya. Karena si pasien percaya dan ingin sembuh ia pun melakukan itu. 

Tiap pagi ia berjalan sambil bertepuk dan tersenyum. Banyak yang melirik sinis katanya. Namun dokter itu tetap menyemangati. Hingga mereka berdua pun sadar bahwa pasiennya telah sembuh dan sampai sekarang masih hidup.

Ternyata setelah dikaji lebih lanjut oleh dokter itu, khusus di tangan kita ada setidaknya dua puluh delapan titik yang tersembunyi. 

Jika kita bertepuk tangan, maka titik-titik tersebut akan terangsang dan pada akhirnya mempengaruhi organ-organ di dalam. Salah satu khasiat dari tepuk tangan adalah merangsang otak karena memperlancar darah menuju otak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun