Mohon tunggu...
Riana Dewie
Riana Dewie Mohon Tunggu... Freelancer - Content Creator

Simple, Faithful dan Candid

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Selamat Tinggal Prameks, Welcome KRL Jogja - Solo

9 November 2020   22:03 Diperbarui: 10 November 2020   12:05 3088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wiwik Widayanti, direktur utama PT. KCI (Dok. Riana Dewie)

Perjalanan dengan KRL diprediksi lebih singkat waktu tempuhnya dibanding Prameks. Dan kabar baiknya, KRL akan berhenti di setiap stasiun yang dilewati. 

Ini berarti bahwa reaktivasi beberapa stasiun yang selama ini tampak 'senyap' akan terealisasi. Misalnya saja Stasiun Kalasan yang akan kembali hidup. Tentu hal ini membuat warga lokal senang. 

Selain menyampaikan perihal reaktivasi stasiun, Kepala Daop VI PT. KAI Yogyakarta, Asdo Artriviyanto di acara sama juga menjelaskan tentang sarana parkir yang akan difasilitasi sebaik mungkin. Ya, ini dikarenakan minat masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi kereta api lumayan tinggi.

2. Pembangunan Sarana & Prasarana 

Proses pembangunan KRL Jogja-Solo dikerjakan sebaik mungkin dari waktu ke waktu. Awal tahun 2020, di sepanjang jalur rel telah dipasang tiang-tiang pancang untuk jaringan Listrik Aliran Atas (LAA), dimana ini bekerjasama dengan PLN (Perusahaan Listrik Negara).

Suasana dalam Stasiun Yogyakarta (Dok. Riana Dewie)
Suasana dalam Stasiun Yogyakarta (Dok. Riana Dewie)

Selain mempersiapkan gerbong, KRL Jogja-Solo saat awal pengoperasian direncanakan akan melayani 13 kali perjalanan setiap harinya, atau jika dihitung proses Pulang Pergi adalah sebanyak 26 kali. Oh ya, karena tak menggunakan bahan bakar minyak, KRL dinilai lebih ramah lingkungan.

3. E-Ticketing 

KCI memastikan bahwa kereta yang memiliki suara lebih halus ini bakal berbeda dengan Prameks perihal model tiketnya. Jika tiket Prameks berbentuk lembaran kertas mini, maka untuk KRL akan difasilitasi dalam wujud kartu (e-ticketing) yang dikeluarkan oleh KCI maupun yang diterbitkan oleh bank rekanan.

Bagaimana cara top up kartunya? Mudah saja, silakan memanfaatkan layanan online, seperti KAI Access, Mobile Banking dsb. Nah, aman dan praktis kan?

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun